Meskipun mengalami musim 2024 yang mengecewakan, tim Ineos Grenadiers tetap optimis dalam menatap masa depan. Pembalap andalan Josh Tarling mengungkapkan keyakinannya bahwa tim akan bangkit dan kembali ke puncak olahraga balap sepeda.
Tarling mengakui adanya perubahan besar dalam struktur dan manajemen tim. Namun, ia melihat hal tersebut sebagai peluang untuk perbaikan. "Bukan patah, ini adalah sebuah tim. Bukan seperti benda," ujarnya.
Ineos Grenadiers telah mendatangkan enam pebalap baru dan sejumlah staf baru. Hal ini diharapkan dapat memberikan energi dan perspektif berbeda. "Mentalitasnya berbeda dan pembinaan juga berbeda," kata Tarling.
Tarling percaya bahwa tim memiliki sumber daya dan talenta untuk kembali meraih kemenangan. "Kami memiliki semua alat dan perlengkapan serta pebalap. Tidak ada alasan mengapa tahun depan dengan beberapa perubahan, kami tidak akan tampil baik," tegasnya.
Tarling sendiri memiliki target pribadi untuk fokus pada balapan klasik. Ia ingin mengikuti jejak rekan setimnya dan berprestasi di ajang bergengsi seperti Paris-Roubaix. "Saya benar-benar ingin berkonsentrasi pada klasik," ujarnya.
Tarling menepis adanya tekanan internal atau eksternal dalam tim. Ia justru menekankan keinginan kuat dari semua anggota untuk sukses. "Tidak banyak tekanan, yang ada adalah ‘keinginan’. Tidak ada yang ditekan untuk menjadi lebih baik karena semua orang ingin berada di sana dan kembali menang," ungkapnya.
Tim Ineos Grenadiers bertekad untuk kembali menjadi salah satu tim terbaik di dunia sesegera mungkin. Tarling dan rekan satu timnya akan memulai musim balap 2025 dengan ambisi besar untuk membuktikan bahwa mereka telah siap untuk bangkit dan bersaing.
