Balap sepeda Tour Colombia yang diagendakan pada 4-9 Februari 2025 terancam batal karena adanya kendala anggaran. Pemotongan anggaran secara drastis oleh Kementerian Olahraga Kolombia menjadi penyebab utama ketidakpastian gelaran acara tersebut.
Menurut pemberitaan El Tiempo, Kementerian Olahraga Kolombia mengalami pemotongan anggaran global sebesar 66% pada tahun 2025. Anggaran kementerian yang semula 1,3 triliun peso Kolombia (sekitar Rp3,2 triliun) berkurang menjadi hanya 464 miliar peso (sekitar Rp1,1 triliun). Biaya penyelenggaraan Tour Colombia diperkirakan mencapai sekitar tujuh miliar peso Kolombia.
Tour Colombia merupakan balapan sepeda 2.1 yang sangat populer di kalangan pembalap, tim, dan penggemar. Pada edisi sebelumnya, pembalap ternama seperti Mark Cavendish, Chris Froome, Julian Alaphilippe, Egan Bernal, Nairo Quintana, dan Rigoberto Urán pernah berpartisipasi.
Namun, pembatalan Tour Colombia akan menjadi pukulan telak bagi pembalap Kolombia. Pasalnya, balapan tersebut merupakan kesempatan langka bagi tim lokal untuk bersaing dengan nama-nama besar di dunia balap sepeda.
Selain Tour Colombia, balapan sepeda besar lainnya di Amerika Selatan, Vuelta a San Juan, juga telah berakhir setelah edisi 2023. Hal ini membuat Tour Colombia menjadi satu-satunya kesempatan bagi tim Kolombia untuk mengasah kemampuan dan bersaing di level tinggi.
Pembalap Kolombia Nairo Quintana, yang dikenal karena aktivisme sosialnya, telah menyuarakan keprihatinannya atas potensi krisis dalam balap sepeda nasional akibat pemotongan anggaran yang besar.
Dalam sebuah upacara penganugerahan medali "Order of Democracy Simón Bolivar", Quintana menyampaikan kritik tajam kepada pemerintah. "Pemotongan besar untuk atlet dan Kementerian Olahraga – tidak ada yang mendengar, tidak ada yang tahu, dan tidak ada yang membicarakannya," katanya.
Tur Colombia 2024 yang merupakan edisi terbaru balapan sepeda nasional Kolombia sempat absen selama tiga tahun karena kekurangan dana. Kembalinya balapan ini pada tahun 2024 disambut dengan harapan besar, namun masih banyak ketidakpastian yang menyelimuti penyelenggaraannya pada tahun 2025.
Dengan semakin dekatnya waktu pengambilan keputusan, harapan penyelenggaraan Tour Colombia 2025 semakin menipis. Pembalap dan pecinta balap sepeda di Kolombia pun harap-harap cemas menanti kepastian nasib balapan yang menjadi kebanggaan mereka.
