Beranda Berita Ethan Hayter: Bintang Baru Berlian dari Dunia Balap Sepeda Inggris

Ethan Hayter: Bintang Baru Berlian dari Dunia Balap Sepeda Inggris

3
0

Ethan Hayter, pria berdarah Inggris berusia 26 tahun, telah menjadi buah bibir di dunia balap sepeda. Raihan prestasi gemilangnya di lintasan maupun jalanan telah memikat perhatian para pecinta olahraga ini. Dengan keterampilan yang mumpuni dalam finis bertenaga ala Wout van Aert dan Julian Alaphilippe, Hayter tak boleh dipandang sebelah mata.

Lahir dan Besar di Velodrome Bersejarah

Perjalanan Hayter dalam bersepeda dimulai di Herne Hill Velodrome, tempat bersejarah di London selatan yang juga pernah menjadi saksi awal karier Bradley Wiggins, Fred Wright, dan Tom Gloag. Velodrome ini merupakan lokasi untuk ajang balap lintasan pada Olimpiade London 1948.

Fisik Prima dan Bakat Sejak Muda

Dalam tes ketahanan bleep di sekolah, Hayter selalu menempati posisi teratas. Kemampuan aerobiknya ini menjadi pondasi yang kuat bagi prestasi-prestasinya di kemudian hari. Pada usia 13 tahun, ia bergabung dengan VC Londres, klub yang terhubung dengan Herne Hill. Klub ini juga menjadi wadah bagi Wright, Gloag, Joanna Rowsell Shand, dan Flora Perkins.

Dukungan Keluarga dan Musim Penuh Prestasi

Ayah Hayter, Tim, memainkan peran penting dalam perjalanan putranya. Pada tahun 2013, ia membelikan Hayter sepasang roda Fast Forward senilai 600 poundsterling, investasi yang terbayar dengan kemenangan Hayter di salah satu balapan pertamanya. Dibesarkan bersama adik laki-lakinya, Leo, yang juga seorang pembalap, Hayter kini bersama-sama bergabung dengan tim WorldTour Ineos Grenadiers.

Prestasi Gemilang di Lintasan dan Jalanan

Hayter telah meraih banyak gelar juara di lintasan. Pada Kejuaraan Dunia Lintasan 2018, ia menyabet medali emas di nomor tim pursuit. Di Kejuaraan Eropa Lintasan pada tahun yang sama, ia merebut emas di nomor omnium. Sejak bergabung dengan Ineos Grenadiers pada tahun 2020, Hayter terus menunjukkan kemampuannya di jalanan. Ia memenangkan balapan under-23 di Kejuaraan Nasional Inggris 2019, serta etape-etape di Baby Giro d’Italia dan Tour de l’Avenir.

Ambisi dan Harapan di Masa Depan

Meski belum setenar rekan setimnya Tom Pidcock, Hayter memiliki potensi besar untuk bersinar di tahun-tahun mendatang. Sejauh ini, ia telah membuktikan bahwa ia mampu memberikan tantangan bagi para pembalap papan atas. Musim demi musim, Hayter terus menorehkan prestasi, membuat para penggemar bersemangat menanti aksinya di ajang-ajang balap sepeda dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini