Federasi Balap Sepeda Denmark (DCU) membuat keputusan yang sulit dengan tidak mengirim tim yunior dan U-23 ke Kejuaraan Dunia UCI 2025 di Rwanda.
Dalam pernyataan resmi, DCU mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut adalah "pertimbangan finansial" dan "persiapan khusus" yang diperlukan untuk berkompetisi di ketinggian antara 1.500 hingga 1.700 meter di Kigali.
"Federasi Balap Sepeda Denmark telah membuat keputusan sulit bahwa tim nasional Denmark U19 dan U23 tidak akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalan Raya 2025 di Rwanda," bunyi pernyataan tersebut.
"Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan finansial dan persiapan khusus yang diperlukan untuk bertanding di ketinggian antara 1.500 hingga 1.700 meter… yang membutuhkan persiapan khusus, yang tentunya juga membutuhkan tambahan biaya dan sumber daya."
"Oleh karena itu, telah diputuskan bahwa Federasi Balap Sepeda Denmark hanya akan menurunkan tim dalam balapan elite putra dan putri."
Menurut DCU, ini adalah pertama kalinya Denmark tidak mengirimkan tim U23 ke Kejuaraan Dunia. Pada tahun 2022, mereka memutuskan untuk berangkat ke Australia tanpa tim yunior.
Sebagai gantinya, Denmark akan mengirim jajaran lengkap pembalap -elite, U23, dan yunior dengan total sekitar 35 orang- ke Kejuaraan Eropa UEC di Prancis, yang berlangsung dari 1-5 Oktober.
Manajer elite Denmark Morten Bennekou mengatakan federasi "sangat sedih" harus membuat keputusan itu, tetapi mengakui bahwa itu adalah "keputusan finansial yang bertanggung jawab".
"Dari sudut pandang olahraga semata, kami tentu sangat sedih karena kami harus membuat keputusan untuk tidak berpartisipasi baik di Kejuaraan Dunia U19 maupun U23 untuk putra dan putri pada tahun 2025," katanya.
"Namun, perjalanan dan masa tinggal di Rwanda sangat mahal, dan setiap kelompok pebalap dan staf tambahan, dll. yang dipicu oleh kelompok pebalap, membuat biaya yang begitu besar sehingga kami harus membuat keputusan finansial yang bertanggung jawab pada tahun di mana anggaran elite sudah harus dipotong dibandingkan dengan 2024."
"Namun, saya ingin menekankan bahwa keputusan kami untuk tahun 2025 tidak serta-merta menciptakan preseden terkait tahun-tahun mendatang, di mana Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalan Raya juga akan diadakan di luar negeri dalam beberapa kasus," pungkasnya, merujuk pada Kejuaraan Dunia mendatang di Montreal, Haute-Savoie, dan Abu Dhabi, sebelum kembali ke rumah di Kopenhagen pada tahun 2029.