Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Hague pada musim panas mendatang menyebabkan "tidak tersedianya polisi motor untuk mengawal balap sepeda" selama delapan bulan di Belanda. Hal ini memicu keraguan pada kalender balap sepeda profesional Belanda tahun 2025.
Persatuan Balap Sepeda Belanda (KNWU) mengumumkan kabar tersebut pada hari Rabu, dengan balap satu hari Amstel Gold Race untuk putra dan putri yang termasuk dalam WorldTour menjadi ajang paling berisiko. Sembilan balapan di atas level .1 dijadwalkan selama periode 1 Januari hingga 31 Agustus, sementara WWT Simac Ladies Tour aman di slot Oktobernya.
Ke-32 anggota NATO akan bertemu di World Forum di Hague pada 24 dan 25 Juni, yang membutuhkan sejumlah besar pengawalan polisi. KNWU menyatakan bahwa musim balap sepeda Belanda akan sangat terpengaruh karena "ketersediaan terbatas perwira polisi motor (spesialis)".
Kabar tersebut muncul setelah beberapa tahun mendapat tekanan untuk menggelar balapan di Belanda, tetapi KNWU bertekad untuk memastikan kalender terus berjalan. Mereka berharap untuk memajukan dan menggunakan sistem "pengendali lalu lintas sepeda motor sipil" yang dapat menggantikan berkurangnya petugas polisi motor di balapan sepeda.
"Pahit dan mengecewakan ketika harus menyimpulkan bahwa KTT NATO selama dua hari mengakibatkan tidak adanya petugas polisi motor di balapan sepeda selama tidak kurang dari delapan bulan, yang merupakan hampir seluruh musim balap," kata Maurice Leeser, Direktur KNWU.
"KNWU akan melakukan segala yang kami bisa bersama penyelenggara untuk memastikan balapan sepeda yang direncanakan pada tahun 2025 akan terus berlanjut.
"Dalam hal ini, sangat penting untuk membuat kemajuan dalam penyebaran pengendali lalu lintas sepeda motor sipil yang dipercepat. Kami dengan ini mengajukan permohonan mendesak kepada kementerian untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan sesegera mungkin."
Penyelenggara Amstel Gold Race terkejut dengan pengumuman tersebut dan sekarang berharap menemukan alternatif untuk memastikan balapan sepeda terbesar di Belanda tersebut terus berlanjut.
"Kami sudah mendengar desas-desus dalam beberapa minggu terakhir bahwa akan sulit mendapatkan pengawalan polisi untuk balapan sepeda setelah April di tahun 2025 karena penyelenggaraan KTT NATO di Belanda. Fakta bahwa ini sekarang berlaku mulai 1 Januari 2025 sama sekali baru bagi kami. Kami lengah dengan hal ini," kata direktur balapan Leo van Vliet kepada WielerFlits.
Dengan semakin ketatnya keamanan dan berkurangnya polisi, solusi yang memungkinkan untuk menggelar balapan di sirkuit dekat Valkenburg, seperti yang terjadi pada edisi 2021 yang terkena dampak COVID-19, telah diajukan. Namun itu juga memiliki masalah.
"Tidak mudah menggelar balapan di sirkuit karena menurut peraturan UCI kami juga membutuhkan bantuan polisi untuk hal ini," kata Van Vliet.
"Kami sekarang akan menyelidiki semua kemungkinan untuk melanjutkan Amstel Gold Race di jalur asli. Amstel Gold Race adalah acara olahraga terbesar di Belanda dengan banyak eksposur di luar negeri. Saya pikir banyak orang, juga di tingkat tinggi, merasa penting bahwa Amstel Gold Race berlangsung."
Joost van Oostrum, ketua VOW, sebuah organisasi yang mewakili kepentingan penyelenggara balapan sepeda di Belanda, tidak percaya penggunaan sirkuit dapat mengatasi masalah tersebut dan bahwa hal itu menghilangkan "jiwa" dari balap sepeda.
Dia berharap penggunaan pengendali lalu lintas sepeda motor sipil di balapan dengan cara yang sama dapat menutupi defisit yang disebabkan oleh KTT NATO.
"Yang menurut saya sulit adalah mereka hanya berkata: kami tidak akan datang, tanpa menawarkan alternatif," kata Van Oostrum kepada surat kabar Belanda Algemeen Dadblad.
"Sinyal yang diterima serikat balap adalah: tidak ada upaya di tahun 2025, dan bahkan mungkin tidak setelah itu. ‘Bersiaplah untuk sirkuit.’ Nah, jika itu terjadi, seluruh jiwa akan hilang dari balap sepeda.
"Pesona balap sepeda adalah Anda benar-benar berkendara di jalanan, bukan jalan yang sama sepuluh kali. Anda hanya mendapatkan wawasan nyata tentang balapan ketika Anda harus memperhitungkan perubahan permukaan jalan dan kondisi cuaca. Anda hanya mempelajarinya dalam balapan dari kota ke kota."
