Jakarta, Kompasiana – Penggowes sepeda asal Polandia, Kacper Gieryk, telah ditangguhkan sementara oleh Union Cycliste Internationale (UCI) setelah terbukti positif mengonsumsi EPO pada Kejuaraan Dunia 2024 di Zurich.
Gieryk, 21 tahun, merupakan salah satu bakat muda berbakat di Polandia. Ia merupakan juara tiga kali time trial U23 Polandia dan pernah menjuarai Chrono des Nations U23 pada 2023.
Pelanggaran yang dilakukan Gieryk terjadi pada 24 September, sehari setelah ia finis di posisi ke-40 di nomor time trial U23 Kejuaraan Dunia. Tiga hari kemudian, ia menutup musimnya dengan gagal finis di nomor balap jalan raya U23.
"Kami ingin menginformasikan bahwa pembalap klub kami, Kacper Gieryk, telah ditangguhkan oleh UCI karena ditemukan zat doping ilegal dalam tubuhnya," demikian pernyataan tim Lubelskie Perła Polski di media sosial.
"Kami ingin menekankan bahwa insiden ini terjadi saat ia mewakili negara kami di Kejuaraan Dunia pada September 2024 di Zurich, Swiss."
UCI juga menegaskan bahwa "keputusan dalam daftar ini belum tentu final dan mungkin ada hak banding bagi Pemegang Lisensi dan/atau pihak lain dalam kasus tertentu". Namun, proses banding sangat mahal dan dapat memaksa pembalap mengakhiri kariernya, seperti yang dialami oleh pembalap Prancis Frank Bonnamour.
Kasus doping ini menjadi pukulan bagi dunia balap sepeda dan menyoroti pentingnya menjaga sportivitas dan etika olahraga. Penggemar bersepeda berharap Gieryk dapat belajar dari kesalahannya dan kembali ke lintasan dengan sikap yang lebih baik.
