Setelah memutuskan hengkang dari Ineos Grenadiers, Steve Cummings secara resmi bergabung dengan tim Jayco AIUla sebagai direktur olahraga. Kepindahan ini akan efektif diterapkan pada musim 2025.
Keputusan Cummings pindah ke Jayco AIUla datang seiring dengan pengumuman dirinya "mundur" dari Ineos yang ia unggah di LinkedIn. Sebelumnya, pria berusia 43 tahun itu didera ketidakpastian terkait posisinya di tim selama berbulan-bulan.
Sebagai mantan pembalap profesional, Cummings tak pernah menghadiri balapan apa pun untuk Ineos sejak Juni. Ia juga absen dalam tiga Grand Tour tahun ini, termasuk Tour de France.
Pihak Ineos berdalih bahwa Cummings memainkan peran dari jarak jauh selama Tour de France. Menjelang akhir musim, tim mengatakan Cummings disibukkan oleh perencanaan kampanye baru. Beberapa minggu kemudian, Cummings pun meninggalkan tim.
Kini, Cummings memegang peran baru di Jayco AIUla. Ia menjadi salah satu dari sekian banyak pendatang baru di tim asal Australia itu selama masa pra-musim. Jayco baru saja merekrut Ben O’Connor dari Decathlon AG2R La Mondiale, menggantikan Simon Yates yang pindah ke Visma-Lease a Bike.
"Saya sangat bersemangat bisa bergabung dengan Team Jayco AIUla. Tim ini memiliki reputasi yang kuat akan profesionalismenya dan komitmennya meraih sukses, yang sejalan dengan nilai dan pengalaman saya di dunia olahraga," ujar Cummings.
"Saya ingin berkontribusi pada kesuksesan tim ke depannya, membantu rekan satu tim mencapai potensi penuh mereka."
"Bagi saya, ini lebih dari sekadar bergabung dengan sebuah tim. Ini kesempatan untuk menjadi bagian dari budaya yang menjunjung tinggi pertumbuhan, ketahanan, dan hasil yang bermakna. Selama bertahun-tahun berkarier di bersepeda, di atas maupun di luar lintasan, saya telah mengenal banyak anggota tim. Saya tak sabar untuk menggulung lengan baju dan bergabung dengan mereka."
Menyambut kedatangan mantan pembalap Inggris itu, bos Jayco AIUla, Brent Copeland, mengatakan, "Kami gembira menyambut Steve ke dalam tim pada 2025. Kami yakin kepribadian dan profesionalismenya akan sangat cocok dengan budaya kami."
Copeland menambahkan, "Steve memiliki banyak keterampilan dan merupakan direktur olahraga yang sangat berpengalaman. Dia pernah merasakan langsung bagaimana menjadi seorang pembalap, bahkan pernah menang di level tertinggi selama menjadi pembalap profesional. Saya sangat terkesan dengan perhatiannya terhadap detail dan pendekatan visioner Steve saat kami pertama kali mengobrol tentang tim. Saya langsung menyadari bahwa dia akan membawa energi dinamis yang akan bermanfaat bagi kita semua."