Amanda Spratt, pebalap Australia dari tim Lidl-Trek, menatap Ardennes Classics yang semakin dekat dengan optimisme baru setelah musim yang naik-turun. Meski beberapa hasil kurang memuaskan, Spratt menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari masalah kesehatan yang sempat menghambatnya.
Spratt mencatatkan delapan podium pada tiga bulan pertama 2023, termasuk finis 10 besar di Tour de France Femmes. Ia juga berperan penting dalam timnya di Ardennes tahun lalu, meski hasil tim belum sesuai harapan.
Ardennes Classics menjadi target utama Spratt pada musim ini. Amstel Gold Race pada 14 April akan menjadi titik awal penting. Tim Lidl-Trek memiliki kekuatan yang cukup, dengan pembalap seperti Elisa Longo Borghini, Demi Vollering, dan Gaia Realini. Spratt kemungkinan akan berperan sebagai pendukung utama, namun ia yakin bisa mendapatkan peluangnya jika tampil dalam performa terbaik.
"Saya pikir saya masih bisa berkembang dan meningkatkan diri, terutama di tim baru ini," ujar Spratt. "Saya ingin terus maju dan berupaya tampil di final dan meraih hasil yang lebih besar untuk tim."
Tidak hanya fokus pada Lidl-Trek, Spratt juga mengincar tim nasional Australia. Ia mengakui persaingan ketat untuk memperebutkan jatah Olimpiade Paris, namun tetap bertekad untuk membuktikan diri. Spratt menyadari perlunya tampil bagus di Ardennes untuk membuka jalan menuju Olimpiade.
"Saya akan memberikan yang terbaik dan sangat ingin berada di sana," kata Spratt. "Namun, saya belajar untuk tidak terlalu terobsesi dengan Olimpiade. Ada banyak tujuan besar lainnya di musim ini."
Spratt juga menggarisbawahi perkembangan dalam balap sepeda wanita, di mana Olimpiade tidak lagi menjadi satu-satunya fokus utama. "Tur de France Femmes dan balapan lainnya kini menjadi target besar, mengurangi tekanan untuk Olimpiade," jelasnya.
Selain Olimpiade, Spratt mengincar Kejuaraan Dunia yang akan dilangsungkan di Zurich pada bulan September. Lintasan pendakian yang curam menjadi peluang bagi Spratt untuk berkontribusi bagi tim Australia.
"Saya pasti membidiknya," kata Spratt tentang Kejuaraan Dunia. "Lintasannya cukup berat dan saya pikir saya bisa menjadi aset berharga bagi tim."