Mark O’Brien, pembalap sepeda berusia 37 tahun, telah menjadi sosok yang inspiratif dalam ajang balap sepeda Melbourne-Warrnambool. Kemenangannya yang dramatis pada tahun 2024, setelah 13 tahun perjuangan, menjadi bukti bahwa tekad dan keuletan dapat menaklukkan segala rintangan.
Meski telah mengurangi intensitas berlatih demi fokus pada pekerjaan dan keluarga, kemenangan itu telah membangkitkan semangat O’Brien untuk terus berlaga di balapan yang tahun ini akan menjadi bagian dari ProVelo Super League.
"Tidak ada yang bertanya kepada seorang nelayan apakah dia akan pensiun," ujar O’Brien, mengutip salah satu respon favoritnya ketika ditanya apakah dia akan berhenti balapan. Baginya, bersepeda bukan sekadar olahraga, tapi bagian dari DNA dan sumber kebahagiaan.
Bagi O’Brien, Melbourne-Warrnambool bukan sekadar lomba, tapi mimpi masa kecil yang terwujud. Dia telah menyaksikan banyak legenda berjaya di sana dan menjadi bagian dari sejarah balapan ini membuatnya sangat bangga.
Meskipun hobi bersepeda, O’Brien tetap memprioritaskan pekerjaannya. Dia memanfaatkan waktu komuter untuk berlatih dan malam hari untuk melatih klien-kliennya. Meski dengan keterbatasan waktu, O’Brien tetap menargetkan untuk berlatih selama 16-18 jam per minggu.
Sebagai juara bertahan, O’Brien tidak akan menunggu hingga menit terakhir untuk mendaftar balapan 2025. Dia telah berkomitmen untuk berpartisipasi dan ingin menikmati pengalaman berlomba sebagai pemenang bertahan.
"Ini akan menjadi hal yang baru bagi saya," kata O’Brien. "Sebagai pembalap seperti saya, saya tidak sering menang. Jadi saya sangat bersemangat untuk turun balapan dengan nomor satu di punggung saya."
O’Brien menyadari bahwa memenangkan balapan sekali lagi bukan hal yang mudah. Namun, dia akan berjuang semaksimal mungkin dan siap menyerang jika merasa memiliki peluang.
Melbourne-Warrnambool akan menjadi putaran kedua dari ProVelo Super League. Balapan ini akan menjadi salah satu balapan klasik satu hari yang sangat menarik dan menantang bagi para pembalap.
