Legenda balap sepeda Eddy Merckx mengaku bertekad untuk kembali mengayuh sepeda setelah mengalami kecelakaan mengerikan di lintasan kereta api. Pria berusia 79 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak akan pernah mengendarai sepeda sendirian lagi.
Pada Senin lalu, Merckx terjatuh dari sepedanya di dekat Mechelen, Belgia, ketika roda belakangnya tergelincir di lintasan kereta api. Kejadian tersebut membuatnya mengalami patah tulang panggul kanan yang membutuhkan operasi penggantian pinggul total.
Meski mengalami kecelakaan yang mengerikan, Merckx tetap optimis tentang pemulihannya. "Operasinya berjalan sangat lancar dan pemulihan penuh diharapkan," kata staf medis dari Rumah Sakit AZ St. Elisabeth Herentals.
Selama dirawat di rumah sakit, Merckx mengaku sempat panik karena takut tertabrak kereta api. "Penghalang memang terbuka saat itu, tapi Anda tidak pernah tahu apakah tiba-tiba tertutup," ungkapnya.
Merckx, yang dianggap sebagai pembalap sepeda terbaik sepanjang masa, memiliki rekam jejak yang luar biasa. Ia pernah menjuarai Tour de France lima kali, Giro d’Italia lima kali, dan Vuelta a España sekali. Ia juga memenangkan semua lima Monumen Klasik dan merebut tiga kejuaraan dunia jalan raya sebelum pensiun pada 1978.
Setelah menjalani fisioterapi pertama, Merckx sudah bertekad untuk kembali bersepeda dalam waktu sekitar tiga bulan. "Saya sudah bisa berjalan cukup baik dengan kruk," katanya. "Pagi ini saya pergi ke ahli fisioterapi untuk pertama kali dan saya sudah bisa melakukan beberapa latihan kecil."
"Kami akan terus membangun secara bertahap sehingga saya bisa mulai bersepeda lagi. Karena saya akan terus melakukannya. Saya bertekad seperti itu," lanjut Merckx.
Namun, pengalaman nahas itu membuatnya mengambil pelajaran berharga. "Saya telah belajar pelajaran sekarang. Mulai sekarang, saya akan selalu ditemani," tegas Merckx.