Musim cyclocross tahun ini dipastikan akan kehilangan salah satu bintangnya, Tom Pidcock. Juara dunia cyclocross itu memilih untuk absen dan fokus mempersiapkan diri untuk debutnya di jalan bersama tim barunya, Q36.5 Pro Cycling.
Awal November lalu, Pidcock sempat membuka kemungkinan untuk tampil di beberapa balapan cyclocross pada Desember dan Januari. Namun, kini ia telah mengonfirmasi tidak akan ambil bagian.
Sementara itu, dua juara dunia cyclocross lainnya, Wout van Aert (Visma-Lease a Bike) dan Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck), akan bertarung di lintasan berlumpur. Van Aert akan berlomba setidaknya enam kali, sedangkan Van der Poel 11 kali.
Pidcock bergabung dengan Q36.5 awal bulan ini setelah meninggalkan Ineos Grenadiers secara sukarela. Untuk mempersiapkan diri sepenuhnya untuk debutnya bersama tim Swiss tersebut, ia memutuskan untuk tidak mengotori sepedanya pada musim liburan Natal.
Melalui akun Instagram-nya, Pidcock menegaskan bahwa ia tidak meninggalkan cyclocross untuk selamanya dan akan kembali pada paruh kedua tahun depan. Musim lalu, Pidcock berlomba sebanyak delapan kali dan meraih satu kemenangan.
"Hari Minggu lalu, saya menyaksikan cyclocross pertama musim ini dan itu mengingatkan saya untuk mengumumkan secara resmi bahwa tahun ini saya tidak akan berlomba cyclocross," tulis Pidcock. "Dengan banyak perubahan, saya ingin memastikan punya waktu beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengenal tim serta rekan setim saya dengan baik. Tapi sejauh ini, rencananya saya akan kembali ke lintasan tahun depan."
Absennya Pidcock membuat Kejuaraan Dunia Cyclocross tahun depan hanya akan menampilkan satu dari "tiga besar" cyclocross, yaitu Van der Poel. Pebalap asal Belanda itu akan mengawali musimnya pada hari Minggu untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia di Liévin, Prancis, pada 2 Februari.
Jadwal Van Aert dipangkas demi membantu pemulihan kebugarannya setelah ia mengalami kecelakaan pada Vuelta a España pada musim panas dan mengalami cedera lutut serius. Musim lalu, ia berlomba sembilan kali di ajang cyclocross.
Pebalap Belgia itu akan mengaspal untuk pertama kalinya pada 23 Desember melawan Van der Poel di Mol, Belgia, sebelum menyelesaikan kampanye singkatnya melawan rival lamanya itu pada 25 Januari di Massmechelen.
"Cyclocross tetap menjadi kecintaan utama saya, itulah mengapa saya senang mengulanginya setiap musim dingin," kata Van Aert. "Musim dingin ini, kami memilih jadwal padat enam balapan yang sesuai dengan rencana latihan saya. Ini akan menjadi musim cyclocross yang saya jalani murni karena kecintaan terhadap olahraga ini, tetapi dengan ambisi yang sederhana.
"Setelah kecelakaan saya di Vuelta dan cedera lutut, penting untuk memanfaatkan waktu yang ada sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri menghadapi musim di jalan raya. Beberapa balapan cyclocross sangat sesuai dengan rencana itu, tetapi jadwalnya sengaja lebih terbatas daripada tahun-tahun sebelumnya."
Selain balapan di Mol dan Massmechelen, Van Aert akan berlaga di Loenhout, Gullegem, Dendermonde, dan Benidorm. Jadwalnya yang dikurangi membuat ia hanya akan bertemu Van der Poel pada empat kesempatan musim ini, termasuk hanya di dua putaran Piala Dunia UCI.