Dunia bersepeda berduka atas meninggalnya Rik Van Looy, legenda yang dijuluki "King of the Classics". Pria asal Belgia ini menghembuskan napas terakhir di usia 90 tahun, setelah berjuang melawan penyakit singkat.
Pada masanya, Van Looy mendominasi dunia balap sepeda pada akhir 1950an hingga awal 1960an. Dia menjadi satu-satunya orang yang berhasil menjuarai kelima "Monumen Bersepeda", yaitu Milan-San Remo, Tour of Flanders, Paris-Roubaix, Liège-Bastogne-Liège, dan Giro di Lombardia. Prestasi luar biasa ini mengukuhkan posisinya sebagai legenda dalam olahraga ini.
Sepanjang kariernya, Van Looy menorehkan 161 kemenangan. Pencapaiannya yang paling terkenal adalah kemenangannya pada Tour de France 1961, di mana ia menjadi pemimpin jersey kuning selama 24 tahap berturut-turut. Kemampuan luar biasanya dalam balapan klasik dan etape membuat Van Looy disegani oleh rival-rivalnya.
Di luar lintasan balap, Van Looy dikenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Dia selalu bersedia berbagi pengalaman dan ilmunya dengan para pebalap muda. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi komunitas bersepeda dunia dan penggemar olahraga ini di seluruh dunia.
Sebagai salah satu pesepeda terhebat sepanjang masa, Rik Van Looy akan selalu dikenang sebagai Raja Klasik. Prestasi dan semangat juangnya akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk meraih kejayaan dalam dunia bersepeda.