GT Bicycles, merek sepeda ikonik asal Amerika Serikat, sedang menghadapi masa sulit. Perusahaan ini baru saja menghentikan sementara peluncuran produk baru sambil mempertimbangkan masa depannya, termasuk kemungkinan perampingan karyawan.
"Akan ada PHK yang dilakukan sebelum akhir tahun," kata Direktur GT Jason Schiers kepada Bicycle Retailer and Industry News (BRAIN). Namun, GT menegaskan bahwa mereka akan tetap beroperasi pada 2025.
GT sebelumnya merupakan bagian dari Cycle Sports Group, tetapi kini telah menjadi perusahaan independen di bawah naungan Pon Holdings. Dalam sebuah pernyataan, GT mengatakan bahwa mereka "sedang menerapkan reposisi strategis untuk menyesuaikan dengan preferensi pelanggan yang terus berkembang."
Perusahaan akan fokus pada "kekuatan inti, dan menyempurnakan strategi untuk memposisikan GT bagi pertumbuhan jangka panjang." Mereka juga akan menjual persediaan yang ada, sementara garansi dan layanan pelanggan akan ditangani oleh Cycle Sports Group.
"GT Bicycles tetap menjadi merek dengan potensi kuat, dan keputusan ini telah diambil untuk meletakkan dasar yang kokoh bagi babak berikutnya," tambah pernyataan tersebut.
GT terkenal dengan desain rangka ‘segitiga tiga’ dan aktif di bidang sepeda gravel, road bike, dan BMX. Mereka pernah mensponsori tim balap Jelly Belly dan bahkan US Postal Service.
Namun, kabar terbaru tentang penghentian sementara peluncuran produk dan kemungkinan PHK telah membuat beberapa atlet sponsor GT khawatir. Phil Kmetz dari Skills With Phil YouTube Channel mengunggah video yang mengungkapkan bahwa dia baru saja mendapat kabar buruk dari Pon.
"Kami baru saja diberitahu bahwa GT akan bubar," katanya. "Pon tidak menutupnya, tapi mereka akan menjual habis stok. Lalu begitu stok habis, mereka akan menghentikan merek itu. Sungguh menyedihkan."
Masa depan GT Bicycles masih belum pasti. Namun, perampingan dan restrukturisasi yang sedang dilakukan perusahaan menunjukkan bahwa mereka sedang berjuang untuk bertahan di tengah persaingan pasar sepeda yang semakin ketat.