Di tahun 2025, Project Echelon Racing akan kembali menggebrak dunia balap sepeda di level Kontinental untuk yang ketiga kalinya dari delapan musim yang direncanakan. Kali ini, mereka membawa serta 15 pembalap tangguh yang siap menyamai atau bahkan melampaui pencapaian mereka di musim sebelumnya dengan 26 kemenangan.
Tim ini dipimpin oleh para veteran berpengalaman seperti Stephen Bassett, Brendan Rhim, dan Scott McGill. Mereka menjadi tulang punggung tim dengan tujuan jangka panjang untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Los Angeles 2028.
Meski kehilangan Tyler Stites, yang telah bergabung dengan Caja Rural-Seguros RGA dengan kontrak dua tahun, Project Echelon Racing tetap optimis. Mereka percaya peluang akan terbuka lebar bagi para pembalap lain. Selain itu, mereka juga telah mendatangkan empat pembalap baru yang berbakat, yaitu Cole Davis, Kieran Haug, Troy Fields, dan Jonas Walton.
"Kami baru saja menyelesaikan musim paling sukses kami sejak tim ini didirikan pada tahun 2016. Dengan total 26 kemenangan, termasuk Kejuaraan Nasional, beberapa kemenangan GC Amerika Utara, dan lima kemenangan UCI Europe Tour, meniru hasil tersebut adalah tujuan nomor satu kami," ungkap Eric Hill, pendiri tim dan direktur balap Project Echelon Racing, kepada Cyclingnews.
"Selama beberapa musim terakhir, Tyler Stites telah menjadi fokus utama rencana balap kami. Dengan kepergiannya, kesempatan akan datang bagi banyak pembalap. Kekuatan tim kami adalah tim itu sendiri, para anggota tim yang selalu siap, bertanggung jawab pada diri sendiri, dan memanfaatkan peluang," tambah Hill.
Stephen Bassett, yang memenangkan Kejuaraan Kriterium AS tahun lalu, akan menjadi salah satu tulang punggung tim di tahun 2025. Namun, Hill menekankan bahwa setiap pembalap memiliki potensi untuk menang.
"Tentu saja, ada beberapa pemimpin budaya dalam tim, seperti Sam Boardman, Ricky Arnopol, dan Laurent Gervais, yang sering berperan sebagai rekan setim yang luar biasa. Ada juga pembalap dengan banyak pengalaman seperti Brendan Rhim, Scott McGill, dan Stephen Bassett. Tapi kekuatan tim kami adalah tim itu sendiri, para anggota tim yang selalu siap, bertanggung jawab pada diri sendiri, dan memanfaatkan peluang," jelas Hill.
Dari empat pembalap baru yang bergabung, Fields dan Walton diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan, terutama dalam time trial. Fields, seorang pembalap berusia 21 tahun dari California, adalah peraih medali perak di Kejuaraan Nasional AS untuk time trial junior. Sementara Walton, putra dari juara balap sepeda jalan raya Kanada dan peraih medali Olimpiade Brian Walton, telah menunjukkan kemampuannya dengan memenangkan dua gelar nasional di tingkat perguruan tinggi.
"Saya tertarik dengan Project Echelon karena kemampuan mereka untuk meraih kesuksesan di berbagai ajang balap. Baik itu balapan di Amerika Utara atau Eropa, hasil etape atau kemenangan GC, dan beragam hasil di seluruh jajaran mereka. Mereka tampak seperti tim yang hebat dengan banyak peluang untuk berkembang," kata Walton dalam pernyataan resmi tim.
Project Echelon Racing berambisi untuk menjadi tim Kontinental UCI terbaik di dunia pada Olimpiade LA 2028. Mereka berharap dapat memiliki perwakilan yang kuat pada ajang tersebut, serta di Paralimpiade. "Melalui semua ini, kami berharap dapat menginspirasi pertumbuhan olahraga bersepeda di Amerika Utara dan menggunakan platform kami untuk berbagi misi kami dalam mendidik, melengkapi, dan memberdayakan para veteran melalui aktivitas fisik," pungkas Hill.
