Setelah 18 tahun berkarier di dunia balap sepeda profesional, Geraint Thomas siap menggantung sepedanya di akhir musim 2025. Rencana ini ia sampaikan saat sesi latihan pra-musim bersama rekan setimnya, Michał Kwiatkowski.
Tahun terakhir Thomas di atas peloton akan difokuskan pada balapan tahap. Ia akan memulai musim dengan Tour Down Under, yang menjadi arena balapnya yang ke-10.
"Tour Down Under adalah tempat terbaik untuk memulai," ujar Thomas. "Cuacanya bagus dan pelatihannya konsisten selama sebulan atau lima minggu."
Setelah kembali dari Australia, Thomas akan mengikuti beberapa balapan tahap lainnya, seperti Algarve, Tirreno-Adriatico, dan Catalunya. Dulu, ia dikenal sebagai pesaing kuat di ajang klasik musim semi. Namun, Thomas tak lagi berniat kembali ke jalanan berbatu tersebut.
"Balapan klasik terlalu gila bagi saya sekarang," katanya. "Kamu harus siap untuk jatuh. Saya tak yakin masih memiliki keberanian untuk itu."
Sebagai gantinya, Thomas menargetkan Tour de France sebagai salah satu balapan terakhirnya. Ini akan menjadi partisipasi ke-14 Thomas di ajang bergengsi tersebut, yang pernah ia juarai pada tahun 2018.
"Saya ingin sekali ikut Tour [de France] sekali lagi," ungkap Thomas. "Mungkin Tour of Britain akan menjadi penutup yang sempurna."
Tour of Britain, yang biasanya digelar pada awal September, berpotensi menjadi balapan terakhir bagi pembalap Wales tersebut.
