Cat Ferguson, remaja berusia 18 tahun asal Yorkshire, telah mengukir prestasi gemilang di dunia balap sepeda. Bermodalkan semangat pantang menyerah dan porsi makan nasi yang luar biasa, Ferguson berhasil menggondol empat gelar juara dunia pada musim 2024.
Perjalanannya dimulai dengan gelar juara dunia time trial, disusul medali emas di dua nomor lintasan, dan puncaknya dengan gelar juara dunia road race junior di Zurich, Swiss. Prestasi ini mengukuhkannya sebagai "bakat generasi" dan "bintang masa depan balap sepeda Inggris" menurut para ahli.
Kegigihan Ferguson patut diacungi jempol. Meski sempat mengalami kecelakaan dan dislokasi bahu di Kejuaraan Dunia Lintasan, ia bangkit dan meraih kemenangan di nomor omnium. Di Road World Championships, ia menaklukkan hujan deras dan dua pesaing terdekatnya untuk menyegel gelar juara dunia.
Di balik kesuksesan besarnya, Ferguson memiliki kisah inspiratif. Ia memulai petualangannya di atas sepeda pada usia 6 tahun, sebagai hadiah dari orang tuanya yang harus ditebus dengan 25 kali bersepeda dan menulis buku setebal 10 halaman. Gairah bersepeda yang ditanamkan orang tuanya juga membawanya menjajal slalom ski, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk fokus pada balap sepeda.
Musim depan, Ferguson akan melangkah ke jenjang profesional bersama tim Movistar. Meski ia telah membuktikan kehebatannya dengan kemenangan di balapan debutnya, remaja berbakat ini tetap rendah hati dan ingin berkembang secara perlahan.
"Saya ingin menikmati setiap momen dan tidak terburu-buru," ujarnya. "Penting untuk diingat bahwa saya masih berusia 18 tahun. Saya ingin sukses sebagai atlet elite, bukan hanya sebagai junior."
Sosok Cat Ferguson menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan dukungan orang terdekat, segala impian dapat diraih. Perjalanan Ferguson sebagai pembalap sepeda muda yang fenomenal masih panjang, dan kita semua menantikan torehan prestasi yang lebih besar lagi di masa mendatang.
