OtoRace.ID – Mendekati kalender balap profesional Belanda 2025, muncul kekhawatiran karena bertepatan dengan KTT NATO, yang akan menguras personel polisi. Akibatnya, balapan berpotensi dibatalkan.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Balap Sepeda Kerajaan Belanda (KNWU) mengambil langkah proaktif. Mereka melatih "Pengendali Lalu Lintas Sepeda Motor Sipil" untuk memastikan kelancaran balapan.
KNWU telah menerima dana €215.000 dari Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyelenggarakan kursus pelatihan. Tujuannya untuk mempersiapkan masa depan balap sepeda dengan ketergantungan yang lebih rendah pada pengawalan polisi.
"Kami terus berkonsultasi dengan Polisi Nasional tentang penempatan petugas sepeda motor, terutama untuk balapan pada 2025," kata Presiden KNWU Maurice Leeser.
"Meski polisi berjanji untuk mencari peluang, kami sadar kontribusinya akan terbatas. Mayoritas balapan pada 2025 harus berlangsung tanpa pengawalan polisi."
Selama satu dekade terakhir, kehadiran polisi pada balapan sepeda di Belanda memang berkurang. Bahkan pada 2023, penggunaan sepeda motor lokal untuk mengawal dilarang.
Namun, dengan pelatihan sipil dan dukungan pendanaan, KNWU bertekad untuk menciptakan solusi jangka panjang. Mereka bekerja sama dengan Asosiasi Pengendara Motor Kerajaan Belanda (KNMV) untuk mengembangkan kursus dan sertifikasi yang diperlukan.
Manajer olahraga kompetitif KNWU, Joost van Wijngaarden, mengungkapkan tiga skenario yang akan ditawarkan kepada penyelenggara balapan. Pertama, mengerahkan 200 pengendali lalu lintas sipil. Kedua, kolaborasi antara polisi dan pengendara motor sipil. Ketiga, melakukan balapan di sirkuit 10-25 km yang dilindungi petugas keamanan.
"Opsi ketiga akan paling realistis karena keterbatasan polisi yang disebabkan persiapan KTT NATO," kata Van Wijngaarden.
"Namun, bahkan setelah itu, kami harus terus mempertimbangkan opsi ini karena tidak ada jaminan polisi akan selalu tersedia di balapan sepeda."
Dengan langkah inovatif ini, balap sepeda Belanda menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan tantangan yang dihadapi. Pengendalian lalu lintas sipil akan menjadi kunci dalam memastikan gelaran balapan yang aman dan sukses, membuka jalan bagi masa depan yang cerah bagi olahraga ini.
