Beranda Berita Tangan Harus Selalu di Setang, Aturan Baru UCI untuk Pembalap Sepeda

Tangan Harus Selalu di Setang, Aturan Baru UCI untuk Pembalap Sepeda

3
0

UCI, federasi balap sepeda internasional, memberlakukan aturan baru yang mengharuskan pembalap selalu meletakkan tangan mereka pada setang sepeda. Aturan ini diterapkan untuk mencegah perayaan berlebihan yang dapat membahayakan pembalap lain.

Mulai 1 Januari 2025, pembalap yang mengangkat tangan dari setang saat balapan berisiko didenda 500 franc Swiss (sekitar Rp8,3 juta) dan diturunkan ke posisi terakhir dalam kelompok. Mereka juga dapat diberikan kartu kuning, yang jika dilakukan beberapa kali dapat menyebabkan suspensi selama 7 hingga 30 hari.

Aturan baru ini tercantum dalam revisi "Daftar Insiden Balapan untuk Lintasan Jalan Raya" (2.12.007), yang menambahkan entri baru pada bagian 5.2 yang melarang "pembalap menurunkan kecepatan selama sprint dan membahayakan pembalap lain (secara sadar tetap dalam barisan pembalap lain, merayakan kemenangan dalam kelompok, berbicara di radio, atau mengangkat tangan dari setang saat dalam kelompok)".

Selama balapan etape, pelanggaran terhadap aturan tersebut juga dapat menyebabkan pembalap kehilangan 25% poin mereka dalam klasifikasi poin atau gunung, serta degradasi dan kartu kuning.

Selain itu, UCI juga melarang pembalap menerima makanan dari pinggir jalan di luar area makan yang ditentukan. Penyelenggara balapan kini diwajibkan untuk menyediakan area makan setiap 30-40 kilometer untuk memfasilitasi pemberian makanan dari pinggir jalan.

"Untuk memperjelas, pembaruan terbaru pada Peraturan UCI (khususnya pasal 2.3.025) sekarang menetapkan bahwa semua aktivitas makan selama balapan harus dilakukan dalam zona makan yang telah ditentukan saja, dan hanya anggota tim yang dapat dikenali yang memegang lisensi UCI," kata UCI.

"Zona-zona ini ditandai dengan jelas dan diposisikan sekitar setiap 30 hingga 40 kilometer untuk memastikan operasi suplai yang lancar dan aman. Pembaruan ini bertujuan untuk mengefektifkan praktik makan dan meningkatkan keselamatan dengan membatasi pemberian makanan di pinggir jalan di luar zona yang ditentukan."

Aturan baru lainnya untuk tahun 2025 termasuk melarang pria WorldTour dan ProTeam untuk bersaing sebagai pembalap U-23 di Kejuaraan Dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini