Jelang Tour of the Alps, Geraint Thomas mengungkap persiapannya yang lebih konsisten untuk kembali berlaga di Giro d’Italia setelah nyaris menggapai kemenangan tahun lalu. Pada 2023, performa Thomas sempat terhambat masalah infeksi saluran kemih, namun tahun ini ia merasa lebih siap.
"Saya merasa cukup baik, sedikit lebih unggul dari tahun lalu. Saya memiliki persiapan yang lebih konsisten," kata Thomas dalam konferensi pers Tour of the Alps di Neumarkt/Egna. "Tahun lalu, saya mengalami masalah infeksi saluran kemih sejak Natal yang membuat saya naik-turun sepeda hingga penyebab sebenarnya ditemukan pada Maret."
Thomas telah menjalani persiapan bertahap dengan hanya 13 hari balapan, tetapi ia bersemangat untuk terjun ke kompetisi setelah menghabiskan waktu di ketinggian Sierra Nevada. "Saya sangat menantikan untuk balapan di sini, ini ideal untuk Giro," ujarnya. "Saya bersemangat untuk balapan sekarang, karena Anda dapat berlatih sepuasnya, tetapi balapan itu menyenangkan."
Tour of Alps yang berlangsung selama lima hari di wilayah Tyrol Selatan akan menjadi medan pertarungan bagi Thomas dan pesaing kuat lainnya, termasuk Ben O’Connor, Hugh Carthy, Romain Bardet, Filippo Zana, dan Antonio Tiberi. Thomas melihat absennya pemenang tahun lalu Tao Geoghegan Hart dan bintang pendakian Tadej Pogačar serta Jonas Vingegaard sebagai kesempatan emas.
"Saya pikir ini terbuka, banyak pembalap yang bagus di sini, tim yang kuat. Ini akan menjadi balapan yang sangat sulit untuk dimenangkan dan semoga bisa menghibur," kata Thomas. "Tanpa yang disebut besar, jelas ini sedikit lebih terbuka, jadi kita lihat saja nanti apa yang terjadi."
Thomas menyambut kabar kemenangan rekannya Tom Pidcock di Amstel Gold Race dengan semangat ganda untuk menghadapi Giro-Tour de France ganda. "Jujur saja, saya hanya ingin melakukan sesuatu yang berbeda karena ini adalah tahun ke-18 saya sebagai seorang profesional dan saya perlu terus mengganti sedikit supaya tetap bersemangat dan terjaga," katanya. "Ini adalah gol yang sangat besar dan saya pikir berada di kondisi terbaik di keduanya adalah tantangan yang berat, jadi kita lihat saja nanti."