Beranda Balap Rayner Foundation: Menempa Pebalap Sepeda Muda Inggris di Kancah Internasional

Rayner Foundation: Menempa Pebalap Sepeda Muda Inggris di Kancah Internasional

3
0

Rayner Foundation, sebuah badan amal yang telah memasuki tahun ke-30, kembali memberikan dukungannya kepada 38 pesepeda muda Inggris yang berlaga di luar negeri. Di antara mereka, 35 adalah pria dan tiga wanita.

Berbasis di Prancis dan Spanyol, para pebalap ini akan memperkuat tim klub dan WorldTour. Seb Grindley, misalnya, akan membela Lidl-Trek, sementara Awen Roberts bergabung dengan Canyon-SRAM Generation.

Dukungan dari Rayner Foundation tak hanya finansial. Lebih dari itu, ia menciptakan komunitas bagi para pebalap. "Ketika saya berpikir ingin pindah ke Prancis, saya coba mendaftar Rayner dan diterima," kata Ben Chilton, yang akan memasuki tahun kedua pendanaan. "Mendapatkan hibah ini sedikit mengurangi tekanan, dan ada komunitas pebalap di sekitar kita. Bahkan jika kita tidak kenal secara pribadi, selalu ada seseorang untuk diajak bicara di balapan. Itu sangat membantu. Jika ada yang berencana balapan ke luar negeri, Rayner adalah kunci penting untuk melangkah."

Ella Jamieson, pebalap berusia 19 tahun, akan berlaga untuk Massi-Baix Ter tahun depan. Ia berharap dukungan Rayner Foundation dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk unjuk gigi di kancah internasional.

"Tahun lalu, saya satu-satunya perempuan yang didukung. Itu sebuah kehormatan," ujarnya. "Tidak banyak perempuan yang mendapat dukungan dari dana ini, jadi bagus rasanya bisa mengubah itu, mendorong pesepeda perempuan untuk melamar. Kita harus terus bekerja untuk itu. Saya rasa ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga membangun kepercayaan diri di komunitas perempuan. Itulah hal terpenting bagi saya tahun ini."

"Menjadi bagian dari Rayner Foundation juga penting untuk citra Anda. Saya rasa itu menciptakan banyak dukungan dan bantuan di komunitas perempuan. Beberapa gadis mendatangi saya di acara makan malam Rayner beberapa minggu lalu, mengatakan senang melihat pebalap perempuan di sana juga. Dana hibah sangat membantu. Itu tidak cukup untuk membuat saya bertahan hidup, tetapi sangat membantu, mengingat banyaknya biaya hidup di luar negeri. Saya pasti tidak akan bisa melakukan apa yang saya lakukan sekarang tanpa bantuan mereka."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini