Dalam presentasi rute Giro d’Italia 2025, beberapa tim Pro seperti Team Q36.5, Tudor Pro Cycling, Polti VisitMalta, dan VF Group-Bardiani bertarung sengit untuk mendapatkan tiket emas alias wildcard untuk ambil bagian dalam balapan akbar ini.
Biasanya, pemilihan tim wildcard cukup mudah. Namun, tahun ini Q36.5, Tudor, dan Uno-X Mobility memiliki klaim yang kuat, dukungan sponsor jangka panjang, dan ambisi untuk naik ke level WorldTour. Sayangnya, aturan UCI tentang poin peringkat, lisensi, dan wildcard menjadi batu sandungan bagi mereka.
Akibatnya, mereka harus bergantung pada undangan untuk balapan WorldTour, termasuk Spring Classics dan etape lainnya. Beberapa pihak menyarankan UCI memperbolehkan 23 tim berkompetisi di ketiga Grand Tour pada 2025 untuk mengatasi masalah wildcard. Namun, ini akan menambah jumlah peserta dari 176 menjadi 184, memicu kekhawatiran tentang keselamatan pebalap.
Sesuai aturan UCI, 18 tim WorldTour otomatis mendapatkan undangan ke Grand Tour. Dua tim ProTeam peringkat terbaik di 2024 juga mendapat undangan. Lotto dan Israel-Premier Tech akan bergabung dengan 18 tim WorldTour di Tour de France. Tim ProTeam Prancis, TotalEnergies, juga diperkirakan akan ikut serta.
Q36.5 memutuskan tidak akan mengikuti Tour de France tahun ini, sehingga mempersempit persaingan untuk tiket emas terakhir antara Tudor Pro Cycling dan Uno-X Mobility. Uno-X Mobility telah berpartisipasi di Tour de France berkat wildcard selama dua tahun terakhir. Namun, Tudor yang merekrut Julian Alaphilippe dan Marc Hirschi tampak percaya diri untuk memulai Tour untuk pertama kalinya.
Penyelenggara Tour, ASO, biasanya mengumumkan wildcard pada 18 Januari. Jadi, keputusan akhir tampaknya akan segera diambil.
Di sisi lain, Giro d’Italia juga akan memberikan tiga wildcard yang akan diumumkan minggu depan. Negosiasi masih berlangsung, dengan RCS Sport selaku penyelenggara mengajukan permintaan signifikan dan menggunakan taktik negosiasi untuk mempermainkan tim.
Lotto tidak akan mengikuti Giro untuk fokus mengumpulkan poin peringkat UCI di balapan yang lebih kecil. Uno-X Mobility juga diperkirakan akan melakukan hal yang sama untuk mengamankan undangan otomatis Grand Tour pada 2026.
Team Polti VisitMalta dan VF Group-Bardiani CSF-Faizanè tampaknya akan mendapatkan wildcard untuk menambah jumlah pebalap Italia di Corsa Rosa. Artinya, Q36.5 dan Tudor bersaing ketat untuk satu tempat tersisa.
Doug Ryder, manajer tim Q36.5, berharap merekrut Tom Pidcock dari Ineos Grenadiers cukup untuk mengamankan wildcard di Giro atau Vuelta a Espana. Sementara itu, pemilik tim Tudor, Fabian Cancellara, juga melobi keras untuk mendapatkan wildcard di Giro.
Tudor telah menjadi "pencatat waktu resmi" untuk semua balapan RCS Sport sejak 2023. Kesepakatan komersial seperti ini kerap memengaruhi keputusan wildcard. RCS Sport yang semakin berorientasi bisnis berupaya menekan Q36.5 dan Tudor. Mereka bahkan diketahui membayar pebalap terkenal seperti Tadej Pogacar sambil menekan tim ProTeam.
Menurut sumber tepercaya, RCS Sport menuntut agar Tudor menyertakan Alaphilippe atau Hirschi dalam daftar Giro untuk mengamankan wildcard 2025. Jika tidak, tempat tersebut akan diberikan kepada Q36.5 dan Pidcock.
Direktur balapan Giro d’Italia, Mauro Vegni, mengelak ketika ditanya tentang wildcard. "Kami belum memutuskan wildcard Giro, Anda harus menunggu seminggu hingga kami membuat pengumuman," ujarnya.
"Saya tidak tertarik untuk memiliki 23 tim di Giro 2025 sebagai solusi dari masalah perebutan satu tempat terakhir," lanjut Vegni. "Jika terserah saya, saya akan memberikan undangan otomatis kepada 14 tim WorldTour terbaik, lalu menyisakan enam tempat untuk undangan wildcard yang diputuskan oleh penyelenggara balapan."
Persaingan untuk tiket emas Giro d’Italia 2025 semakin memanas. Q36.5 berharap merekrut Pidcock akan menjadi pembeda, sementara Tudor mengandalkan negosiasi dan dukungan sponsor. Kita tunggu saja siapa yang akan mendapatkan wildcard yang didambakan.