Setelah meraih medali emas Olimpiade di Paris untuk cabang sepeda gunung, Pauline Ferrand-Prévot kembali ke dunia balap jalanan bersama tim Visma-Lease a Bike. Turnamen Tour de France Femmes menjadi tujuan utamanya dalam tiga tahun mendatang.
Namun, Ferrand-Prévot tak ingin tergesa-gesa. Pada 2025, ia akan fokus pada pembelajaran dan adaptasi dengan kembali ke balap jalanan. "Tujuan akhir saya adalah bersaing untuk kemenangan di Tour de France Femmes dalam tiga tahun ke depan. Tapi saya perlu waktu untuk beradaptasi, jadi untuk saat ini, realisme adalah prinsip panduan saya," ujarnya.
Edisi Tour de France tahun ini akan menjadi proses pembelajaran bagi Ferrand-Prévot. Ia sadar bahwa ada banyak perubahan yang terjadi dalam olahraga ini selama ia menekuni sepeda gunung. Profesionalisme dan level performa para atlet telah meningkat signifikan, sehingga ia perlu waktu untuk menyesuaikan diri.
"Pada tahun 2025, saya terutama ingin belajar dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Yang terpenting adalah memberikan segalanya dan dapat mengatakan bahwa kami tidak menyia-nyiakan apa pun," kata Ferrand-Prévot.
Tim Visma juga tak memberikan tekanan berlebihan pada peraih 12 gelar juara dunia ini. Mereka percaya bahwa pada usia 32 tahun, Ferrand-Prévot masih mampu menemukan performa terbaiknya di balap jalanan.
"Kami ingin melihat seberapa jauh kami bisa melangkah dalam klasifikasi umum. Tapi kami tidak menetapkan hasil spesifik sebagai tujuan," kata Manajer Tim Wanita Rutger Tijssen. "Pauline baru saja kembali ke balap jalanan, dan penting untuk tetap realistis."
"Tujuan utamanya adalah untuk bersaing memperebutkan kemenangan Tour dalam tiga tahun, tetapi untuk musim mendatang, fokus kami adalah belajar dan berkembang sebagai tim."
Ferrand-Prévot juga menetapkan dua gol awal musim, yaitu Strade Bianche dan Milan-San Remo. Dalam balapan klasik awal ini, ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Rabobank, Marianne Vos, sebelum mereka berpasangan di Tour.
"Saya pernah berpacu dengan Marianne dahulu, seseorang yang sangat saya hormati," lanjut Ferrand-Prévot. "Dia tidak hanya seorang pembalap yang luar biasa tetapi juga orang yang luar biasa."
Dengan dukungan Vos dan Ferrand-Prévot, Visma optimistis akan membuat kemajuan dalam beberapa tahun mendatang, tidak hanya di Tour de France tetapi sepanjang musim. "Ini semua adalah bagian dari sebuah proses. Kami ingin berkembang langkah demi langkah dan memberi Pauline waktu yang dia butuhkan untuk beradaptasi sepenuhnya dengan balap jalanan," kata Tijssen.
