Setelah absen selama dua tahun, Tour of Britain Women kembali digelar pada Juni 2024 dengan nama baru dan semangat baru. Mengawali perjalanan di Welshpool dan berakhir di Manchester, rute balap sepeda tahun ini menjanjikan tantangan dan pemandangan yang memukau.
CEO British Cycling, Jon Dutton, mengungkapkan antusiasmenya terhadap ajang yang akan memberikan dampak signifikan bagi komunitas yang dilewati. Ia juga mengapresiasi dukungan positif dari calon mitra komersial dan tuan rumah.
Perubahan nama dan penyesuaian format menjadi upaya British Cycling untuk meningkatkan kesetaraan antara Tur Inggris untuk pria dan wanita. Langkah ini sejalan dengan komitmen mereka untuk memberdayakan balap sepeda perempuan.
Sebelumnya, Tour of Britain Women sempat terpuruk akibat masalah sponsor dan pembatalan yang menimpa penyelenggaran tahun 2022. Namun, British Cycling bertekad untuk menghidupkan kembali balapan ini dengan mengambil alih operasi dan menunjuk Rod Ellingworth sebagai direktur perlombaan.
Rute yang akan dilewati terdiri dari empat etape dengan karakteristik yang beragam. Dimulai dari Walespool, balapan akan mengarah ke Llandudno yang menawarkan pemandangan pantai yang indah. Tahap kedua akan menyuguhkan tanjakan menantang di Clwydian Range dan Dee Valley.
Warrington akan menjadi tuan rumah etape ketiga dengan jalur yang lebih datar, cocok untuk para sprinter. Sementara itu, Manchester akan menjadi lokasi etape terakhir dengan start dari National Cycling Centre dan finis di Leigh.
Menurut Rod Ellingworth, rute yang telah ditentukan merupakan hasil kerja keras tim yang monumental. Ia yakin bahwa balapan ini akan menarik banyak penonton di pinggir jalan.
Elisa Longo Borghini (Trek-Segafredo) menjadi juara edisi terakhir Women’s Tour di tahun 2022. Lizzie Deignan (Lidl-Trek), peraih gelar dua kali, menyambut baik kembalinya balapan WorldTour wanita di Inggris.
"Sangat istimewa bisa balapan di Inggris, dan saya senang memiliki dua ajang balap tahap tingkat atas yang bisa dinanti di tanah air saya," ungkap Deignan.
Dukungan dari para tuan rumah dan antusiasme masyarakat ditunjukkan sebagai bentuk komitmen untuk pengembangan balap sepeda perempuan. Bersama-sama, mereka akan berupaya menyuguhkan tontonan yang memikat dan menginspirasi di musim panas mendatang.
