Beranda Berita Raynaud: Kiat Praktis Atasi Jari Kedinginan saat Bersepeda

Raynaud: Kiat Praktis Atasi Jari Kedinginan saat Bersepeda

5
0

Bagi pesepeda dengan kondisi Raynaud, perubahan suhu atau angin dingin dapat berdampak serius. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga jari-jari dan kaki bisa menjadi seputih salju. Gejalanya pun beragam, dari kesemutan yang mengiritasi hingga rasa sakit yang menyiksa. Bahkan, mereka bisa kehilangan kemampuan untuk mengerem atau mengganti gigi karena mati rasa.

James Gill, seorang dokter sekaligus pesepeda, menjelaskan bahwa Raynaud adalah reaksi alami tubuh terhadap dingin. Namun, pada penderita Raynaud, reaksi ini berlebihan sehingga jari-jari bisa menjadi putih atau bahkan biru. Jari-jari yang mati rasa dapat mempersulit untuk mengganti gigi, mengerem, atau memperbaiki ban bocor di pinggir jalan.

Gill menambahkan bahwa Raynaud juga dapat dipicu oleh stres, baik emosional maupun biologis dari bersepeda keras dalam kondisi dingin. Jadi, perjalanan klub selama tiga jam pada hari yang dingin dapat menggandakan risiko serangan bagi penderita Raynaud.

Tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Gill menyarankan untuk mencoba beberapa tips pencegahan seperti:

  • Pilih Sarung Tangan yang Tepat: Sarung tangan "lobster" yang menyatukan dua jari hangat daripada memisahkan setiap jari bisa menjadi pilihan. Pastikan sarung tangan memberikan kebebasan bergerak untuk mengganti gigi atau meraih rem dengan mudah.
  • Tambahkan Lapisan: Lapisi sarung tangan tipis berbahan sutra atau wol merino di bawah sarung tangan yang lebih tebal dan tahan air. Lapisan ini menjebak dan menghangatkan udara.
  • Gunakan Penghangat Tangan: Penghangat tangan sekali pakai dapat dimasukkan ke dalam sarung tangan untuk memberikan kehangatan selama perjalanan. Namun, karena hanya dapat diletakkan di pergelangan tangan atau telapak tangan, penghangat ini tidak selalu efektif mengatasi jari-jari yang dingin.
  • Sarung Tangan Listrik: Sarung tangan elektrik atau yang dapat diisi ulang dapat memberikan kehangatan langsung. Pastikan sarung tangan memanaskan jari-jari, bukan hanya telapak tangan.
  • Cegah Angin: Sarung tangan luar tahan angin dengan lapisan tipis wol merino di bawahnya dapat mengurangi efek angin dingin.
  • Lindungi Kaki: Gunakan sepatu khusus musim dingin yang memiliki lebih sedikit ventilasi, isolasi termal yang lebih baik, dan ukuran yang lebih besar untuk mengakomodasi kaus kaki yang lebih tebal.
  • Hindari Pemanasan Terlalu Cepat: Segera setelah bersepeda, hindari memanaskan jari-jari dan kaki yang dingin dengan cepat. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit. Rendam tangan dalam air hangat, tetapi bukan air panas. Jika berada di jalan, lakukan gerakan memutar lengan untuk melancarkan aliran darah ke jari-jari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini