Di balik sengitnya pertempuran di Tour Down Under, para pembalap juga berlomba mengumpulkan detik-detik bonus. Bahkan, detik-detik ini bisa menjadi penentu kemenangan dalam balapan prestisius ini.
Pada Etape 2 dari Norwood ke Tanunda, pembalap Georg Zimmermann (Intermarché-Wanty) dan Patrick Konrad (Lidl-Trek) berinisiatif menyerang demi menambah pundi-pundi bonus mereka. Keduanya berhasil meraup lima detik bonus sebelum akhirnya dikejar kembali oleh rombongan utama.
Lima detik mungkin terdengar sepele, namun tidak demikian di Tour Down Under. Dalam 24 edisi penyelenggaraan, jarak rata-rata pemenang ke posisi kedua hanya sekitar 15 detik. Bahkan pada 2024, pembalap teratas menang dengan selisih hingga 1 menit 13 detik. Menariknya, pada 2003, 2012, dan 2018, pemenang ditentukan melalui tie-breaker (posisi finis di setiap etape).
Dengan demikian, keunggulan lima detik yang diraih Konrad dan Zimmermann berpotensi menjadi penentu podium, bahkan posisi sepuluh besar yang menjanjikan poin peringkat UCI.
Saat ini, Konrad dan Zimmermann menempati posisi keempat dan kelima klasemen umum. Dengan tiga sprinter (Sam Welsford, Arne Marit, Matthew Brennan) yang diprediksi kesulitan di etape berbukit mendatang, peluang mereka untuk meraih jersey kuning bukan tidak mungkin.
"Jika ada pertarungan besar, saya tidak akan ikut. Tapi hari ini cukup mudah. Saya coba mengambil kesempatan untuk bonus detik karena itu bisa mengubah banyak hal di akhir minggu," ujar Konrad kepada Cyclingnews.
Sementara itu, Zimmermann juga berharap pelariannya bisa bertahan lebih lama di Menglers Hill. Namun, bersama dengan pemimpin klasifikasi pegunungan Fergus Browning, mereka akhirnya tertangkap dengan 45 kilometer tersisa.
"Tujuan saya ingin melewati tanjakan terakhir di depan, lalu berharap ada kelompok yang lebih kuat datang dari belakang," kata Zimmermann. "Tapi yang lain tidak mau berkomitmen. Sendirian, saya tidak mau mengambil risiko, jadi kami kembali ke rombongan dan menyelesaikan etape dengan lebih santai.
"Tujuan utama hari ini adalah untuk mencuri detik seperti yang saya lakukan tahun lalu," tambahnya. "Saat itu, bonus tiga detik di etape yang sama membuat saya finis di posisi ke-12, bukan ke-13."
"Besok dan Sabtu, kita akan lihat nilai dari lima detik ini," lanjut Zimmermann. "Besok adalah hari yang sangat sulit – ada pendekatan teknis ke tanjakan terakhir, dan tanjakan itu sangat curam dan sulit, ditambah setelah itu tidak ada waktu untuk istirahat. Hanya naik turun selama beberapa kilometer hingga garis finis. Jadi besok, saya harapkan pertarungan besar untuk klasifikasi umum dan hari yang menegangkan. Saya senang bisa mendapatkan sedikit keuntungan hari ini."
Perburuan bonus detik di Tour Down Under akan terus berlanjut di etape-etape berikutnya. Detik-detik berharga ini bisa menjadi penentu siapa yang akan bertengger di podium tertinggi di Adelaide nanti.