Uraidla, Australia – Pertarungan sengit antar pesaing juara umum Tour Down Under 2025 dimulai pada etape ketiga dari Norwood menuju Uraidla. Tanjakan menantang sejauh 5,6 kilometer menjelang garis finis memisahkan para pebalap papan atas. Namun, sang juara bertahan Stephen Williams (Israel-Premier Tech) tidak termasuk di antaranya.
Pebalap berusia 28 tahun itu terjatuh di zona makan sekitar 60 kilometer menjelang finis. Beruntung, ia hanya mengalami beberapa memar dan tidak ada cedera serius. Williams bisa langsung bangkit dan bergabung kembali dengan kelompok utama.
Namun, kecelakaan itu terjadi 10 kilometer sebelum turunan cepat dan teknis yang mengarah ke tanjakan utama Knotts Hill – tanjakan sepanjang 2,6 kilometer dengan gradien rata-rata 8% dan kemiringan maksimum 13,4%. Ini adalah titik kunci untuk menentukan posisi dan membuat Williams berada di belakang.
"Hari ini pertarungan yang agak sulit," kata Williams, menurut keterangan timnya. "Saya jatuh sebelum tanjakan. Itu hanya sentuhan roda dan saya terjatuh.
"Saya mencoba untuk berkumpul kembali dan kembali, dan saya baik-baik saja. Tapi saya tidak memiliki tenaga di tanjakan dan tertinggal. Ini tidak ideal, tapi begitulah hidup dan kami punya tiga hari lagi untuk mencoba dan tampil bagus."
Williams berada di posisi ke-23 dalam klasifikasi umum setelah etape 3, tertinggal 20 detik dari grup utama dan 35 detik dari pemimpin lomba baru Javier Romo (Movistar) setelah mendapat bantuan Corbin Strong dan Michael Woods hingga garis finis.
Tahun lalu, Williams tak hanya membuat perbedaan dengan menempel ketat para rivalnya di puncak finis dua etape terakhir, tetapi juga dengan merebut bonus waktu. Tahun ini, hanya tersisa Willunga Hill pada etape 5 sebagai kesempatan besar untuk naik peringkat, tetapi Williams belum menyerah.
"Mudah-mudahan kami bisa bangkit dari ini dan mencoba tampil bagus di sisa lomba," pungkasnya.
