Perlombaan berebut gelar juara Santos Tour Down Under semakin memanas pada etape ketiga, di mana para pembalap berlomba keras untuk memperebutkan waktu tercepat. Kejutan terjadi saat Javier Romo dari tim Movistar berhasil memimpin balapan dan meraih kaus pemimpin berwarna oker.
Namun, tim tuan rumah Jayco-AlUla, yang berambisi besar dalam perlombaan bertajuk WorldTour ini, masih berada di jalur kemenangan. Luke Plapp dan Chris Harper dari Jayco-AlUla turut terlibat dalam serangan di akhir balapan, namun keduanya akhirnya finis di urutan ke-11 dan ke-16, dengan selisih waktu hanya lima detik dari Romo.
"Saya ingin sekali memenangkan etape hari ini," kata Matt Hayman, direktur olahraga Jayco-AlUla, kepada wartawan. "Kami ingin memberikan dampak semaksimal mungkin dan kami ingin memiliki banyak anggota tim dan menggunakan kekuatan kolektif di akhir balapan. Saya pikir kami sudah berhasil dalam hal itu, kecuali untuk hasilnya."
Dengan mempertimbangkan bonus waktu, Luke Plapp dan Chris Harper saat ini berada di posisi ke-6 dan ke-8 di klasemen umum, hanya tertinggal 15 detik dari Romo. Jhonatan Narvaez dari UAE Team Emirates-XRG menempati posisi kedua dengan selisih 8 detik, sementara Patrick Konrad dari Lidl-Trek dan Finn Fisher-Black dari Red Bull-Bora-Hansgrohe berada di posisi ke-3 dan ke-4 dengan selisih 10 detik.
Meski etape keempat diperkirakan tidak akan seketat yang diharapkan, perhatian kini tertuju pada etape kelima yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi para pembalap. Pasalnya, etape kelima akan menampilkan pendakian ikonik Willunga Hill sebanyak dua kali, dengan tambahan pendakian lain bernama Wickhams Hill.
"Saya dan Harps sangat kuat di pendakian terakhir," kata Plapp dalam sebuah wawancara yang diunggah di media sosial tim. "Kami sudah berusaha keras, tapi kami masih dalam waktu yang sama. Kami sudah melewati tiga hari paling menegangkan dan sekarang ini saatnya untuk pertarungan di Willunga."
Pada etape kelima, para pembalap akan mendapatkan bonus waktu 10 detik bagi pemenang di puncak Willunga Hill. Hal ini berarti keunggulan lima detik saja atas Romo bisa membuat 18 pembalap teratas memiliki waktu yang sama atau bahkan unggul dari pemakai kaus oker tersebut.
Namun, bagi pembalap seperti juara bertahan Stephen Williams dari Israel-Premier Tech yang mengalami kecelakaan di etape ketiga, mengejar ketertinggalan 35 detiknya mungkin akan menjadi tugas yang berat.
"Menjelang etape ini, kami tahu akan ada banyak pembalap GC yang mengalami masalah dan kehilangan peluang mereka," pungkas Hayman. "Meskipun kami belum mendapatkan waktu tambahan, kami masih dalam posisi yang bagus."