Tim XDS Astana tengah berjuang untuk tetap bertahan sebagai salah satu tim papan atas dalam dunia balap sepeda. Manajer tim, Alexandr Vinokourov, telah memberikan peringatan keras bahwa tim ini harus mempertahankan posisinya di WorldTour selama empat tahun mendatang, atau mereka akan menghadapi risiko besar.
Menurut Vinokourov, sponsor baru XDS dari Tiongkok bersedia terus mendukung tim tersebut. Namun, kelangsungan hidup tim sangat bergantung pada statusnya sebagai anggota WorldTour. Saat ini, XDS Astana berada di peringkat ke-21 dalam peringkat UCI, sangat jauh dari zona aman 18 besar yang menjamin keikutsertaan otomatis di WorldTour.
Vinokourov tetap optimis tentang peluang timnya untuk bangkit. Ia menunjuk pada perekrutan baru seperti Wout Poels dan Sergio Higuita, yang diharapkan dapat mendulang lebih banyak poin. Namun, upayanya untuk mendatangkan Aleksandr Vlasov (Red Bull-Bora-Hansgrohe) dan Juan Ayuso (UAE Team Emirates) gagal.
"Kami realistis, ada dua atau tiga tim saat ini yang memiliki pembalap terbaik di peloton, jadi kami harus beradaptasi," kata Vinokourov.
Vinokourov mengakui bahwa musim lalu merupakan musim yang mengecewakan, dengan pencapaian utama hanyalah kemenangan pemecahan rekor Mark Cavendish di Tour de France ke-35. "Jelas musim yang buruk, jika tidak, kami tidak akan kekurangan 5.000 poin UCI untuk kembali ke posisi aman WorldTour," ujarnya.
Manajer asal Kazakhstan itu membantah rumor bahwa anggaran tim XDS Astana saat ini mencapai lebih dari €50 juta, dan menyatakan bahwa saat ini kurang dari €30 juta. Namun, dana tersebut telah memungkinkan perekrutan pembalap papan atas seperti Higuita, Poels, Fausto Masnada, Clément Champoussin, dan Diego Ulissi.
Vinokourov juga mengungkapkan bahwa timnya telah menggunakan analis data untuk menghitung balapan mana yang paling menguntungkan untuk mengumpulkan poin UCI. Di Tour Down Under, tim meraih 30 poin, sementara di GP Castellón dan Clàssica Valenciana, mereka mengumpulkan 315 poin melalui dua podium dan beberapa posisi minor.
"Kami tidak memiliki pembalap untuk memenangkan klasifikasi keseluruhan dalam balapan tiga minggu, tetapi kami dapat berusaha melakukan beberapa hal penting," kata Vinokourov. "Kami telah bekerja keras dalam menentukan balapan yang paling menguntungkan bagi kami berkat perangkat lunak yang dibuat oleh analis data kami."
Vinokourov menekankan bahwa dukungan sponsor XDS hingga 2026 bergantung pada kehadiran tim di WorldTour, bukan hanya dukungan finansial. "Kami tidak punya pilihan, kami harus tetap di WorldTour agar bisa bertahan hidup," katanya. "Saya yakin kami bisa membalikkan tren dan menemukan tempat kami di antara yang terbaik."