Sam Welsford, pebalap sepeda berusia 29 tahun, telah menunjukkan taji sebagai sprinter yang patut diperhitungkan musim ini. Debutnya di Australia diawali dengan merebut gelar criterium nasional, tiga kemenangan etape, dan klasifikasi poin di Tour Down Under. Ia juga membantu rekan setimnya di Red Bull-Bora-Hansgrohe, Laurence Pithie, meraih posisi ketiga di Cadel Evans Great Ocean Road Race.
Namun, dominasi Welsford dan timnya mungkin paling terlihat pada ajang satu hari, Surf Coast Classic. Balapan sepanjang 157 km ini menjadi saksi kecepatan peloton yang luar biasa, rata-rata 48 km/jam. Tak heran, 13 tim saingan berusaha keras untuk mengalahkan Welsford dan timnya.
"Ini balapan tercepat kelima dalam dua tahun terakhir. Luar biasa. Sangat cepat," kata Welsford kepada Cyclingnews. "Saya rasa semua orang tidak ingin memudahkan kami."
Pelatih olahraga Red Bull-Bora-Hansgrohe, Shane Archbold, menilai Welsford semakin cepat dibanding musim lalu, saat ia membagi fokus antara balap jalan raya dan trek. Archbold yakin tim sprint mereka, yang diperkuat oleh Danny van Poppel dan Ryan Mullen, akan mampu bersaing di UAE Tour bulan depan.
Welsford pun optimis untuk tampil baik di ajang itu dan meraih seleksi untuk Grand Tour. Ia berencana untuk mulai musimnya lebih awal di Australia demi menjaga performa sepanjang tahun 2025.
"Saya berharap hasil yang lebih baik akan mengantarkan saya ke Tour de France," ujar Welsford. "Meski fokus tim kami di sana adalah klasifikasi umum dengan Jai Hindley dan Primož Roglič, saya berharap masih ada kesempatan bagi tim sprint."
Welsford percaya bahwa dengan terus meraih kemenangan di Eropa, timnya akan memperkuat argumen untuk membawanya ke Tour de France.
