Eilidh Shaw, remaja berusia 19 tahun asal Skotlandia, sedang menapaki jalan menuju puncak kejayaan bersepeda. Di tahun 2024, tahun pertamanya sebagai pesepeda elit, ia menorehkan sejarah dengan menjadi wanita pertama yang memenangi National Road Series dan National Circuit Series. Prestasi gemilang ini mengukuhkannya sebagai kandidat kuat untuk gelar Pesepeda Domestik Tahun Ini versi Cycling Weekly.
Perjalanan Shaw ke tim impiannya, UAE Development Team, dimulai ketika mereka menghubunginya melalui media sosial. Penampilan apiknya di Women’s CiCLE Classic, balapan yang dikenal akan medan brutalnya, menarik perhatian tim tersebut. Ia juga menunjukkan performa impresif di Antwerp Port Epic dan Czech Tour de Feminin.
Meski sering meraih podium di balapan klasik, Shaw belum bisa memastikan jenis balapan yang paling dikuasainya. "Saya suka balapan klasik, tapi saya belum cukup berpengalaman di balapan menanjak yang lebih panjang untuk mengetahui apakah saya bisa tampil bagus di sana," akunya.
Namun, ia memiliki impian besar untuk berlaga di Tour of Flanders. "Saya pernah mengikuti balapan kelompok bersama ayah saya," katanya. "Kami biasa pergi setiap tahun untuk menyaksikan balapan, lalu mengikuti balapan kelompok. Berkompetisi di balapan itu adalah impian saya. Itu akan sangat brutal, terutama saat hujan. Tanjakannya menjadi sangat teknis, tapi saya suka tantangan itu."
Keberhasilan Shaw tahun ini menjadi bukti pentingnya pembinaan pesepeda domestik. "Tahun ini menunjukkan bahwa tim-tim besar memperhatikan pembalap dari sini," ujarnya. "Anda masih harus membuktikan diri di Eropa, tapi mereka juga mengawasi perkembangan di kancah domestik."
Perjalanan Shaw tidak selalu mulus. Pada tahun 2023, ia sempat absen lama dari bersepeda karena iliac artery endofibrosis, kondisi yang jarang terjadi pada pesepeda elit namun ia diagnosis sejak dini. "Saya tidak bisa lagi menyelesaikan balapan junior," ungkapnya.
"Kami menemui spesialis di Bristol dan melakukan pemindaian. Ternyata saya mengidap [iliac artery endofibrosis]. Butuh waktu lama untuk memutuskan apakah akan menjalani operasi, karena itu masalah besar. Namun, saya tidak akan bisa mencapai tahap ini jika saya tidak melakukannya – setelah itu, saya merasa seperti pesepeda baru."
Tim domestiknya, Alba Development Road Team, telah menjadi "seperti keluarga" bagi Shaw. Ia dibimbing oleh Anna Shackley, mantan pesepeda WorldTour asal Skotlandia yang terpaksa pensiun di usia 23 tahun karena masalah jantung. "Anna selalu menyemangati kami selama balapan tahun ini," kata Shaw. "Ia punya banyak pengalaman, dan sangat memahami kami karena ia pernah berada di posisi kami. Itu sangat membantu."
Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan di Inggris dan dari Shackley, Shaw siap melangkah lebih tinggi. WorldTour menanti, dan siapa tahu, impiannya untuk berlaga di Tour of Flanders akan terwujud lebih cepat dari yang ia bayangkan.
