Beranda Balap Giro d’Italia Wanita: Elisa Longo Borghini Juara Umum, Kim Le Court Menangkan...

Giro d’Italia Wanita: Elisa Longo Borghini Juara Umum, Kim Le Court Menangkan Etape Terakhir

32
0

Dalam etape terakhir Giro d’Italia Wanita 2024, Kim Le Court (AG Insurance-Soudal) berhasil meraih kemenangan terbesar dalam kariernya. Sprinter asal Mauritius itu mengalahkan Ruth Edwards (Human Powered Health) dan Franziska Koch (dsm-firmenich-Post NL) setelah melepaskan diri dari peloton pada 40 kilometer terakhir.

Sedangkan pada perebutan jersey pink atau Maglia Rosa, Elisa Longo Borghini (Lidl-Trek) tampil impresif menjelang garis finis. Ia mengungguli juara dunia Lotte Kopecky (SD Worx-Protime) dan memastikan gelar juara umum.

Kopecky mengawali lomba dengan selisih waktu hanya satu detik di belakang Longo Borghini. Pertarungan sengit dan penuh taktik terjadi di lintasan. Kopecky berusaha keras untuk menyalip rivalnya, tetapi Longo Borghini menunjukkan kekuatannya.

Bagi Longo Borghini, ini adalah kemenangan maglia rosa pertamanya. Ia merasa bangga atas performa timnya.

"Semua orang di tim sangat termotivasi untuk mempertahankan maglia rosa dan terus memimpin. Semua rekan satu tim melakukan pekerjaan luar biasa. Semua orang sangat berkomitmen, jadi terima kasih banyak," ungkap Longo Borghini.

"Saya sangat bangga mengenakan maglia rosa di Italia dengan jersey Lidl-Trek. Saya perlu waktu untuk menyadari apa yang telah saya lakukan. Ini sangat istimewa karena suami saya datang pagi ini. Dia berangkat sekitar pukul 02.30 untuk hadir di garis start dan dia ada di sini. Saya hanya ingin melewati garis finis dengan maglia rosa dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya yang terkuat dan Lidl-Trek adalah tim terkuat," tambahnya.

Pertarungan sengit terjadi selama seminggu antara Longo Borghini dan Kopecky. Longo Borghini mengaku senang bisa mengalahkan bintang Belgia itu di kandangnya sendiri.

"Hari ini saya benar-benar ingin membalas Kopecky karena dia membuat saya sedikit kesal kemarin. Saya gugup hari ini dengan cara yang sangat baik dan saya berpikir, saya akan mengalahkanmu, apa pun yang terjadi," ujar Longo Borghini.

Sementara itu, Le Court menjadi salah satu kejutan di musim klasik tahun ini setelah pindah dari balap sepeda gunung. Ia menganggap bergabung dengan WorldTour adalah sebuah mimpi dan terlihat emosional dalam wawancaranya.

"Saya tidak bisa berkata-kata. Berada di kelompok ini dan di awal balapan apa pun tahun ini di WorldTour adalah mimpi dan itu adalah sesuatu yang selalu saya inginkan," ungkap Le Court.

"Itu selalu sesuatu yang Anda impikan tetapi Anda tidak pernah tahu apakah itu mungkin karena saya selalu melihat orang lain lebih kuat dari saya. Dan hari ini saya membuktikan bahwa itu mungkin dan ini bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk tim. Kami sedikit kurang beruntung di Giro dan sangat keren untuk menyelesaikannya dengan cara ini," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini