Grace Brown, pebalap asal Australia, akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya di balap sepeda klasik Liège-Bastogne-Liège (La Doyenne) edisi 2024. Kemenangan ini menjadi pencapaian yang manis setelah ia menempati posisi kedua pada dua edisi sebelumnya.
Dalam perlombaan yang berlangsung pada Minggu (24/4), Brown termasuk dalam kelompok terdepan yang memisahkan diri dari rombongan utama setelah serangan Elise Chabbey (Canyon-SRAM) di Côte de Stockeu. Kelompok kecil ini kemudian tetap bersama hingga Côte de la Redoute, di mana beberapa pebalap mulai tertinggal.
Chabbey, Brown, dan Kim Cadzow (EF Education-Cannondale) membentuk kelompok terdepan dari tiga orang, dengan Elisa Longo Borghini (Lidl-Trek), Demi Vollering (SD Worx-Protime), dan Katarzyna Niewiadoma (Canyon-SRAM) sebagai kelompok pengejar.
Mereka berhasil mengejar kelompok terdepan sekitar 10 km sebelum garis finis. Beberapa upaya solo dilakukan, tetapi balapan akhirnya berujung pada adu sprint. Niewiadoma memimpin sprint, tetapi Longo Borghini menyalipnya. Tampaknya pebalap asal Italia itu akan meraih kemenangan, namun Brown berhasil menyusulnya pada seratus meter terakhir untuk merebut juara.
Kemenangan ini merupakan momen spesial bagi Brown, yang menunjukkan kekuatan dan keuletannya dalam lomba klasik bergengsi. La Doyenne dikenal sebagai salah satu balapan terberat dalam kalender balap sepeda wanita, dan kemenangan Brown semakin mengukir namanya dalam sejarah olahraga ini.