Carlos Rodríguez dari Ineos Grenadiers mengukir kemenangan di etape terakhir Critérium du Dauphiné yang menantang di Plateau des Glières. Balapan yang sengit berlanjut hingga detik-detik terakhir, dengan pembalap-pembalap teratas berjuang keras untuk keunggulan.
Rodríguez melancarkan serangan mematikan pada tanjakan terakhir, memanfaatkan dorongan dahsyat dari rekan setimnya Laurens De Plus. Ia kemudian berlari menjauh bersama Matteo Jorgenson (Visma-Lease a Bike) dan Derek Gee (Israel-Premier Tech), meninggalkan pemimpin lomba Primož Roglič (Bora-Hansgrohe) di belakang.
Ketiga pembalap tersebut bekerja sama untuk memperlebar jarak dengan Roglič, yang berjuang mati-matian untuk mengejar. Gee berupaya sekuat tenaga, tetapi akhirnya menyerah pada serangan Rodríguez dan Jorgenson, yang berujung pada adu sprint dua orang di seratus meter terakhir.
Jorgenson, yang memulai hari di posisi kedua klasemen umum, memimpin pada kilometer terakhir untuk memaksimalkan waktu yang bisa dikurangi dari Roglič. Namun, Rodríguez memanfaatkan celah untuk menyalip pembalap Amerika itu dan meraih kemenangan.
Di belakang, Roglič berjuang keras mempertahankan keunggulannya di klasemen umum. Setelah memperhitungkan bonus waktu untuk etape, selisihnya dengan Jorgenson terpangkas menjadi hanya delapan detik, membuat persaingan semakin ketat.
Kemenangan Rodríguez bukan hanya menjadi bukti kemampuannya yang luar biasa, tetapi juga strategi cerdas tim Ineos Grenadiers. Lomba yang mendebarkan ini sekali lagi menunjukkan intensitas dan keuletan yang mewarnai dunia balap sepeda profesional.