Di balik sosok ternama Tadej Pogačar, terdapat Vegard Stake Laengen, sosok yang selama ini luput dari perhatian meski memiliki peran penting dalam kesuksesan pembalap asal Slovenia itu.
Laengen bergabung dengan UAE Team Emirates sejak awal berdirinya pada 2017. Ia menjadi satu-satunya pembalap selain Diego Ulissi yang masih bertahan di tim hingga sekarang.
Tugas utama Laengen adalah melindungi Pogačar, khususnya pada etape datar dan di awal etape gunung. Pembalap Norwegia berusia 35 tahun ini dikenal memiliki hubungan baik dengan Pogačar.
"Peran saya adalah melindungi Tadej, menjaganya," ujar Laengen. "Kami bekerja sama dengan sangat baik. Saya sudah mengenal Tadej sejak ia bergabung dengan tim. Ia bisa mempercayai rekan satu timnya."
Menariknya, kehadiran Laengen seolah membawa keberuntungan bagi Pogačar. Pembalap muda itu hanya berhasil memenangkan Grand Tour ketika Laengen hadir bersamanya.
Pelatih Pogačar, Mauro Gianetti, mengatakan bahwa Laengen merupakan sosok yang sangat penting bagi tim. "Ia adalah pembalap yang luar biasa, sangat profesional, dan selalu bersedia membantu," ungkapnya.
Meskipun berperan penting, Laengen tidak mencari sorotan. Ia lebih suka berada di belakang layar dan membiarkan Pogačar bersinar.
"Bagi saya, saya sangat senang," kata Laengen. "Saya suka mengayuh sepeda dan melakukan tugas saya di sana. Sejujurnya, saya senang tidak mendapat perhatian. Saya merasa nyaman dengan ini."
Vegard Stake Laengen, meski tak setenar Tadej Pogačar, adalah sosok yang tak kalah penting dalam perjalanan kesuksesan pembalap tersebut. Ia menjadi bukti bahwa di balik setiap bintang, selalu ada orang-orang yang bekerja keras dan tak terlihat yang berperan besar dalam pencapaiannya.