Pembalap sepeda Lizzie Deignan diperkirakan tidak akan berpartisipasi dalam Vuelta a Femenina yang akan datang karena masih dalam pemulihan dari cedera patah lengan yang dideritanya pada Tour of Flanders bulan lalu.
Tim Lidl-Trek mengonfirmasi bahwa pemulihan Deignan berjalan dengan baik dan tim medisnya telah memberikan lampu hijau untuk memulai latihan di dalam ruangan. Namun, jadwal balapannya masih tertunda.
"Pemulihan Lizzie berjalan dengan baik, dan dia sudah mulai berlatih di dalam ruangan, namun partisipasinya di Vuelta sepertinya tidak mungkin," demikian pembaruan yang diberikan tim kepada Cyclingnews pada Jumat lalu.
Deignan terpaksa meninggalkan Tour of Flanders setelah kecelakaan awal balapan pada kilometer ke-10 dari lomba sepanjang 163 km tersebut. Sementara ada beberapa pembalap yang terlibat dalam kecelakaan, Deignan dan Marlen Reusser (SD Worx-Protime) mengalami cedera yang paling parah.
Sinar-X menunjukkan Deignan mengalami patah tulang pada kepala radial lengan kanannya, sementara cedera Reusser meliputi patah tulang rahang, kedua telinga, dan delapan gigi yang patah.
Deignan menjalani tujuh balapan satu hari di awal musim selama blok Spring Classics. Target tambahannya di kemudian hari dalam musim ini termasuk Giro d’Italia dan Tour de France Femmes, sementara pemilihannya untuk skuad Tim GB untuk Olimpiade juga menjadi prioritas.
Musim balap etapenya diharapkan dimulai di Vuelta a Femenina yang diadakan dari 28 April hingga 5 Mei. Namun, meskipun pemulihannya berjalan dengan baik, baru tiga minggu sejak cedera, dan tim telah menyatakan bahwa start di etape Spanyol tersebut tidak mungkin dilakukan.
Deignan mengatakan kepada BBC bahwa dia sedang bekerja sama dengan tim medisnya untuk pemulihan penuh dan mobilitas pada lengannya dan bahwa dia melewati tingkat rasa sakit selama perawatan untuk memastikan rentang gerak yang penuh.
"Saya telah diberitahu untuk mengatasi tingkat rasa sakit tertentu, khususnya karena cedera yang saya alami," kata Deignan, mencatat bahwa dia saat ini memiliki kekuatan yang terbatas di tangannya yang memengaruhi pegangan tuas rem dan perpindahan gigi.
"Untuk mendapatkan kembali mobilitas penuh, saya harus mendorong diri saya untuk meluruskan lengan saya lebih dari yang saya inginkan. Saya berjuang untuk mengetahui apa tingkat nyeri yang baik. Jadi saya mencari tahu batas-batas saya dalam hal nyeri patah tulang. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya."
Baik dia maupun Lidl-Trek belum mengonfirmasi jadwal balapan Deignan, tetapi BBC menunjukkan bahwa dia bisa mulai balapan di Women’s Tour pada Juni.
