Tim balap sepeda profesional DSM Firmenich-PostNL sedang mengalami musim yang sulit pada tahun 2024, ditandai dengan serangkaian cedera parah yang menimpa para pengendaranya.
Pembalap berbakat asal Inggris, Max Poole dan Oscar Onley, menjadi korban terbaru dari gelombang cedera yang melanda tim. Poole mengalami patah siku pada balapan Tirreno-Adriatico, sementara Onley harus menepi karena patah tulang selangka untuk ketiga kalinya dalam delapan bulan di ajang Amstel Gold Race.
Cedera-cedera tersebut telah mengacaukan rencana kedua pembalap itu untuk tampil di Ardennes Classics dan Giro d’Italia. Pelatih DSM, Matt Winston, mengungkapkan rasa simpatinya atas cedera yang menimpa anak asuhnya.
"Mereka berdua sedang dalam pemulihan, dan kami terus berkomunikasi dengan mereka. Keduanya kecewa karena harus melewatkan lebih banyak musim ini," kata Winston kepada Cyclingnews di Tour of the Alps.
"Yang pasti mereka tidak suka menonton dari pinggir lapangan saja, tapi kami yakin bisa membuat rencana yang baik untuk mereka berdua. Semoga saja mereka bisa tampil maksimal di paruh kedua tahun ini."
Cedera yang melanda Poole juga menimbulkan keraguan atas keikutsertaannya di Giro d’Italia bulan depan. Winston menyatakan bahwa keputusan final akan diambil dalam minggu mendatang.
Selain cedera, sprinter top tim Fabio Jakobsen juga mengalami kesulitan di ajang sprint dan belum memenangkan balapan apa pun musim ini. Satu-satunya kemenangan tim sejauh ini diraih oleh Casper van Uden di AlUla Tour.
Namun, performa Romain Bardet yang kuat di Tour of the Alps menjadi titik cerah bagi DSM Firmenich-PostNL. Pembalap asal Prancis itu finis keempat pada etape ketiga di Schwaz, Austria, dan naik ke posisi kelima secara keseluruhan, dengan etape pegunungan yang menentukan masih akan datang.
Terlepas dari kontroversi keselamatan yang mencuat baru-baru ini, Winston menolak menyalahkan faktor luar. Ia mengakui bahwa timnya hanya mengalami serangkaian nasib buruk dan insiden mengerikan.
"Ini hanya sedikit nasib buruk, sejujurnya. Kecelakaan Max di Tirreno adalah murni satu dari seratus kemungkinan," jelas Winston.
"Dia menabrak lubang dan itu adalah kecelakaan besar. Banyak pembalap terjatuh di jalan lurus. Tidak banyak yang bisa dilakukan di sana."
"Kecelakaan Oscar [Onley] pada hari Minggu adalah salah satu skenario itu, tempat yang salah, waktu yang salah. Bukan salahnya tapi dia terlibat dan sayangnya tulang selangkanya patah."
Onley mengunggah gambar sinar-X-nya di Instagram dengan judul "Berapa kali lagi", mengungkapkan rasa frustrasinya setelah baru saja pulih dari cedera yang sama yang dideritanya di Australia pada awal musim.
Namun, Winston tetap yakin bahwa duo asal Inggris tersebut dapat kembali ke performa terbaiknya sebelum musim berakhir. Ia menegaskan untuk tidak panik meski menghadapi situasi yang jauh dari ideal.
"Kami adalah tim yang memiliki banyak cedera selama beberapa tahun terakhir. Yang terpenting adalah tetap tenang pada saat-saat seperti ini, membuat rencana, dan menantikan apa yang ingin kami lakukan dalam beberapa bulan mendatang," kata Winston.
"Kami telah melakukannya sebelumnya, kami akan melakukannya lagi, dan Oscar [dan Poole] akan kembali membalap dengan baik sebelum akhir tahun."
