Bakal dimulainya Giro d’Italia 2025 dari Albania masih diselimuti ketidakjelasan. Padahal, penyelenggara RCS Sport telah berencana menggelar konferensi pers pada 12 November untuk mengumumkan rute balapan ini.
Rumor yang beredar menyebut bahwa RCS Sport bakal memindahkan etape pembuka Giro d’Italia 2025 dari Albania ke Sisilia. Namun, CEO RCS Sport, Paolo Bellino, membantah kabar tersebut.
"Tidak ada perubahan rencana, tidak ada masalah dengan Albania. Konferensi pers pada 12 November ditunda karena masalah teknis," kata Bellino pekan lalu.
Kendati demikian, RCS Sport masih bungkam mengenai alasan pembatalan konferensi pers tersebut. Pihaknya tetap yakin dan bertekad bahwa Giro d’Italia 2025 tetap akan dimulai di Albania.
Penundaan pengumuman rute Giro d’Italia 2025 telah membuat pembalap dan tim kebingungan dalam menyusun rencana mereka untuk musim depan.
Stasiun televisi pemerintah Italia, RAI, yang memegang hak siar Giro d’Italia, mengungkapkan adanya masalah dengan pihak Albania. RAI telah menghubungi kantor Perdana Menteri Albania Edi Rama, namun hanya mendapat jawaban bahwa "tidak ada hal baru yang bisa disampaikan."
Komentator RAI, Andrea De Luca dan Beppe Conti, dalam acara RadioCorsa menyatakan bahwa masih ada "masalah besar" dan kontrak resmi antara RCS Sport dan Albania belum ditandatangani. Albania disebut menawarkan biaya yang lebih rendah dari yang telah disepakati sebelumnya.
Mereka memprediksi bahwa situasi akan semakin "panas" dalam sepuluh hari ke depan.