Beranda Berita Inklusi, Jauh Lebih dari sekadar Kampanye

Inklusi, Jauh Lebih dari sekadar Kampanye

120
0

Dalam hiruk pikuk penyelenggaraan berbagai acara, kata "inklusi" telah menjadi perbincangan yang hangat. Namun, apa sebenarnya makna dari sebuah acara yang benar-benar inklusif? Sebagai pemerhati acara bersepeda, mulai dari balap kerikil hingga amal, kami telah menyaksikan beragam upaya inklusi. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk mewujudkan acara yang benar-benar inklusif, bukan sekadar basa-basi.

Menghilangkan Hambatan Finansial

Menghadiri acara bersepeda bukanlah hal yang murah, dengan biaya perjalanan, penginapan, makanan, dan pendaftaran yang sering kali melebihi jutaan rupiah. Untuk menyiasatinya, penyelenggara disarankan untuk menawarkan bantuan finansial berupa beasiswa atau tunjangan perjalanan. Sumber pendanaan dapat diperoleh secara kreatif, seperti menggandeng peserta lain untuk berdonasi saat mendaftar. Kolaborasi dengan sponsor merek untuk menyediakan perlengkapan, makanan, dan perjalanan bagi mereka yang membutuhkan juga menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Meminimalkan hambatan finansial membantu memastikan keberagaman peserta dari berbagai usia, status keluarga, dan tingkat pendapatan.

Memperpanjang Waktu Posko Bantuan dan Garis Akhir

Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada tiba di posko bantuan dan menyadari semuanya sudah dikemasi. Demikian pula ketika mencapai garis akhir dan semua perayaan telah usai. Seiring bertambahnya jumlah pesepeda dengan berbagai kemampuan, kebutuhan untuk memperpanjang waktu operasional posko bantuan dan garis akhir menjadi krusial. Meskipun ini akan memperpanjang jam kerja sukarelawan dan penyelenggara, hal ini harus menjadi norma untuk memastikan pengalaman positif bagi semua peserta.

Penyediaan Baju dengan Ukuran Inklusif

Terlalu sering pakaian yang tersedia di acara-acara tidak memenuhi kebutuhan orang bertubuh besar. Menemukan vendor yang memproduksi pakaian khusus dengan ukuran inklusif bisa menjadi tantangan, tetapi bukan hal yang tidak mungkin. Jika opsi ini tidak tersedia, penyelenggara dapat menawarkan item cendera mata lain yang tidak berukuran, seperti bandana, botol air, dan topi.

Akomodasi untuk Pesepeda Paralimpik

Jika jalur memungkinkan, kategori balap sepeda paralimpik harus menjadi pilihan registrasi, dengan opsi pembalap pendukung bagi paralimpik yang membutuhkan. Perhatian khusus juga harus diberikan pada aksesibilitas di tempat acara, termasuk toilet yang dapat diakses (termasuk di posko bantuan), akses ke podium penghargaan, dan akses ke pameran atau acara sosial jika ada.

Ruang Affinity untuk Kelompok Marginal

Menciptakan ruang khusus untuk pengendara yang terpinggirkan, seperti BIPOC (Hitam, Pribumi, dan Orang Berwarna), perempuan, dan individu non-konformitas gender bisa menjadi cara efektif untuk menumbuhkan komunitas dan membangun ruang yang inklusif. Ruang affinity ini dapat berupa pertemuan santai atau bersepeda bersama, tetapi dampaknya akan sangat besar.

Kategori Inklusif dan Media yang Setara

Banyak orang yang tidak mengidentifikasi diri dalam biner gender, seperti non-biner, transgender, gender queer, dan banyak identitas lainnya. Memberikan pilihan pendaftaran bagi mereka yang tidak mengidentifikasi sebagai "Laki-laki" atau "Perempuan" adalah langkah awal, tetapi untuk menjadi benar-benar inklusif, acara juga harus memastikan kategori Non-Biner memiliki hadiah yang sama dengan kategori laki-laki dan perempuan, SERTA diliput oleh media.

Kesimpulannya, menciptakan acara yang inklusif membutuhkan kerja keras dan mendengarkan kebutuhan komunitas. Kabar baiknya adalah ada penyelenggara komunitas yang dapat membantu berkonsultasi dalam membangun ruang yang inklusif. Mulailah dari hal kecil, ajukan pertanyaan, dan jangan takut untuk melakukan perubahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini