Paris – Jonas Vingegaard dari tim Visma-Lease a Bike menunjukkan performa mengesankan meski baru menjalani enam minggu latihan setelah kecelakaan mengerikan di Itzulia Basque Country. Ia hanya terpaut 50 detik dari pemimpin klasemen, Tadej Pogačar dari UAE Team Emirates.
Dalam etape datar ke Dijon pada Kamis, Vingegaard dan timnya menunjukkan dominasi dengan menguasai peloton dan memilih posisi strategis saat terjadi angin kencang. Christophe Laporte dan Matteo Jorgenson mengawalnya hingga garis akhir, sementara Wout van Aert diberi kesempatan untuk bersaing dalam sprint etape 6.
Namun, ujian sesungguhnya bagi Vingegaard akan datang pada etape time trial individu 25,3 km pada Jumat. Ia akan menghadapi balapan melawan waktu dan pesaing kuat seperti Pogačar, juara dunia time trial Remco Evenepoel, Primož Roglič, dan penantang lainnya.
Vingegaard belum sempat melakukan pengamatan jalur time trial secara langsung karena cederanya. Ia hanya mempelajari jalur tersebut melalui video.
"Saya belum melihat jalur time trial secara langsung, hanya di video. Seharusnya saya sudah berada di sana untuk melakukan peninjauan, tetapi saya mengalami kecelakaan dan tidak bisa melakukannya," ungkap Vingegaard.
"Saya pikir ini agak berbukit, tidak terlalu teknis, tetapi menurut saya ini akan menjadi time trial yang cukup cepat."
Vingegaard akan memulai balapannya pada pukul 16:56 waktu setempat, empat menit di belakang Roglič. Setelah Vingegaard, Evenepoel dan Pogačar akan turun ke jalur tersebut.
Performa Vingegaard pada time trial sangat dinantikan, mengingat ia pernah menunjukkan dominasinya pada time trial di Tour de France 2023. Namun, tahun ini, Pogačar tampil lebih baik dalam time trial dan telah memenangkan etape time trial di Giro d’Italia.
"Saya pikir Tadej biasanya selalu melakukan time trial dengan cukup baik. Jadi, tentu saja dia akan bagus, begitu juga Remco," prediksi Vingegaard.
"Saya rasa Remco akan menjadi favorit besar. Saya hanya akan melakukan yang terbaik dan kita akan lihat hasilnya nanti."
