Pelaksanaan Kejuaraan Cyclocross Dunia 2026 di Hulst, Belanda, diwarnai kekhawatiran mengenai keamanan lintasan balap menyusul kecelakaan parah yang dialami Cat Ferguson. Ferguson terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh pada putaran kedua ajang Piala Dunia yang menggunakan sekitar 60% lintasan yang sama.
Selain Ferguson, sejumlah pembalap lain juga mengalami kecelakaan pada bagian lintasan yang sama, termasuk juara dunia junior Michael Vanthourenhout dan mantan juara Eropa Helen Wyman. Wyman mempertanyakan keamanan lintasan saat basah, menyebut ada bagian yang terlalu berbahaya untuk dikendarai dan harus dipertimbangkan untuk dihilangkan.
Pengurus lintasan, Kurt Vernimmen, mengakui bahwa lintasan akan diubah untuk mengakomodasi lebih banyak penonton pada Kejuaraan Dunia 2026. Namun, ia menegaskan bahwa bagian yang menjadi perdebatan tersebut akan tetap ada karena dianggap sesuai dengan regulasi. Ia juga menambahkan bahwa lintasan balap harus dirancang agar sesuai dengan semua jenis cuaca, termasuk saat basah.
Kontroversi ini juga berdampak pada rencana bintang cyclocross Mathieu van der Poel yang memilih untuk memulai musim balapnya di tempat lain selain Hulst. Van der Poel sebelumnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penonton saat balapan di Hulst musim lalu. Vernimmen menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan keamanan dan steward untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Menurut survei kecil yang dilakukan oleh penyelenggara, mayoritas penonton tidak menganggap lintasan berbahaya. Namun, sebagian dari mereka setuju bahwa bagian yang menjadi perdebatan seharusnya diubah agar lebih aman.
Kejuaraan Cyclocross Dunia 2026 masih dalam tahap perencanaan dan diharapkan akan menjadi salah satu acara olahraga terbesar di Belanda. Diharapkan penyelenggara dan pembalap dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang dapat memastikan keamanan dan kelancaran balapan.