Pebalap muda asal Belgia, Thibau Nys, baru saja mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Kejuaraan Cyclocross Eropa. Kemenangan ini menjadi bahan perbincangan, terutama mengenai potensi Nys menyamai level dua legenda cyclocross, Mathieu van der Poel dan Wout van Aert.
Niels Albert, mantan juara dunia cyclocross, memberikan pandangannya dalam sebuah kolom di Het Laatste Nieuws. Menurut Albert, kemenangan Nys bukanlah kejutan besar, namun kemajuan pesatnya di musim balap 2024 patut diperhitungkan. Albert memuji pengendalian Nys yang ekonomis dan kemampuannya menyerang pada waktu yang tepat.
Namun, Albert mengingatkan bahwa melintasi ambang batas baru dalam cyclocross berarti mengalahkan Van der Poel atau Van Aert dalam sprint. Meskipun belum sampai pada level itu, Albert percaya bahwa Nys memiliki potensi untuk mendekati mereka.
"Kekuatan dan kemampuan teknis serta taktisnya pada balapan jalan raya juga membuatnya berkembang pesat dalam cyclocross," kata Albert. "Tidak ada pesaing yang bisa membayangkan itu."
Nys sendiri menyatakan bahwa ia ingin menjalani musim yang konsisten setelah meraih gelar juara. Ia realistis dan tidak berharap untuk selalu berdiri di podium teratas setiap minggu, seperti yang dilakukan Van der Poel dan Van Aert.
"Saya menikmati balap pada level tinggi dengan jersey ini, saya harap saya bisa terus melakukannya," ujar Nys kepada Sporza. "Fans memberikan apa yang mereka datang untuk lihat, tontonan dan balapan yang konsisten."
Kemampuan Thibau Nys dalam memadukan kekuatan balap jalan raya dan cyclocross menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan. Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ia dapat menyamai legenda seperti Van der Poel dan Van Aert, potensi Nys tidak bisa diabaikan. Perkembangannya yang pesat dan performa yang konsisten akan menjadi kunci kesuksesannya di masa depan.