Oscar Sevilla, seorang pebalap sepeda Spanyol yang telah berusia 48 tahun, membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Baru-baru ini, ia kembali menorehkan prestasi dengan memenangkan etape pembuka Vuelta a Ecuador.
Sevilla, yang memulai karier profesionalnya pada tahun 1998, memiliki pengalaman panjang membalap untuk berbagai tim, termasuk Phonak, T-Mobile, dan EPM-UNE. Prestasinya yang paling menonjol adalah menjadi runner-up Vuelta a España 2001 dan memenangkan gelar Pembalap Muda Terbaik di Tour de France pada tahun yang sama.
Memulai kariernya di Albacete, Spanyol, Sevilla kini menetap di Kolombia bersama tim Medellín-EPM. Salah satu kemenangan terbesarnya baru-baru ini adalah Tour of Hainan 2022, mengalahkan pebalap muda dari Israel-Premier Tech, Sebastian Berwick.
Dalam Vuelta a Ecuador tahun ini, Sevilla kembali menunjukkan kehebatannya. Pada etape pembuka, ia membantu rekan setimnya Aldemar Reyes kembali ke peloton setelah mengalami kecelakaan. Ia kemudian bergabung dengan kelompok breakaway terakhir dan mengungguli Bryan Raul Obando (Best PC) dengan selisih empat ratus detik, menorehkan kemenangan ke-50 dalam kariernya yang luar biasa.
"Saya masih memiliki antusiasme yang sama seperti ketika saya mulai balapan, dan saya memiliki disiplin dan pengorbanan untuk terus berlatih dan menjaga diri saya," kata Sevilla kepada surat kabar El Comercio setelah kemenangannya.
"Saya merasa masih menjadi bagian yang sah dari dunia balap dan saya balapan karena alasan itu, karena saya menyukainya, karena hasrat saya padanya. Jika tidak seperti itu, jika saya hanya mengisi angka, saya tidak akan balapan – saya akan menjadi manajer tim atau memiliki pekerjaan lain," tambahnya.
Meski usianya yang tak lagi muda, Sevilla bertekad untuk terus berkarier sebagai pebalap sepeda. Ia telah menandatangani kontrak untuk satu tahun ke depan bersama Medellín-EPM.
Perjalanan karier Sevilla terbagi menjadi dua bagian, yaitu di Eropa dan Amerika Serikat, yang berakhir dengan bergabungnya Rock Racing. Namun, setelah larangan enam bulan karena doping pada tahun 2010, Sevilla menemukan kembali kariernya di Amerika Latin. Sejak itu, ia terus menorehkan prestasi, membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap berprestasi di dunia balap sepeda.