Pembalap sepeda asal Afrika Selatan, Matthew Beers, mengaku sangat antusias mengikuti ajang Sea Otter Classic di California. Ini akan menjadi debutnya di ajang tersebut.
Meskipun tidak memiliki pengalaman balapan di trek tersebut dan harus menempuh perjalanan jauh, Beers yakin dapat menunjukkan performa maksimal. Ia juga mengungkapkan keunggulannya dengan balapan di lintasan pada permukaan laut, yang sesuai dengan lingkungan asalnya.
Target utama Beers di musim ini adalah Life Time Grand Prix (LTGP). Tahun lalu, ia hanya mampu menempati posisi ke-14 secara keseluruhan setelah mengalami kecelakaan.
Beers telah belajar dari pengalaman tersebut dan memahami pentingnya aklimatisasi di ketinggian. Ia juga telah menjadwalkan tiga kunjungan ke AS pada 2024 untuk menyesuaikan diri dengan kondisi trek.
"Saya merasa lebih percaya diri dengan kemampuan saya dan apa yang perlu saya lakukan dengan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saya harus lebih pintar dalam mempersiapkan dan membalap," ujarnya.
Selain Sea Otter Classic, Beers juga menargetkan Unbound Gravel 200 dan Big Sugar Gravel. Sementara ia tidak yakin dapat bersaing di Leadville karena faktor ketinggian dan ukuran tubuhnya, ia realistis dalam memilih ajang yang sesuai dengan kemampuan.
"Saya tidak bisa menargetkan segalanya. Saya harus fokus pada kelebihan saya," tegasnya.
Beers akan bertarung dengan pembalap Amerika Serikat, Keegan Swenson, yang merupakan juara bertahan LTGP. Meskipun mengakui kehebatan Swenson, Beers bertekad untuk memberikan perlawanan yang sengit.
"Keegan adalah Keegan. Dia dan Sofia (Gomez Villafañe) banyak membantu saya sebelum bergabung dengan tim (Specialized). Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mengikuti Grand Prix," pungkasnya.