Arnaud De Lie (22), pembalap muda yang baru saja menjuarai Belgian Championships, siap menghadapi Tour de France 2024 dengan semangat belajar dan ambisi meraih kemenangan tahap.
Meski tak pernah tampil di ajang Grand Tour sebelumnya, De Lie mendapat kepercayaan dari Sports Manager Kurt Van de Wouwer untuk membidik kemenangan tahap. Namun, tim Lotto Dstny Tour menegaskan tak ada tekanan bagi De Lie dan Maxim Van Gils, pembalap termuda dalam tim.
"Saya bersemangat belajar dan akan melihat apakah mungkin memperebutkan kemenangan," kata De Lie dalam konferensi media virtual. Ia menambahkan, "Rencananya adalah berpartisipasi, tetapi jika terlalu berat, saya mungkin akan mengerem."
De Lie mengakui Tour de France yang panjang tiga minggu membutuhkan banyak pengalaman. Namun, ia antusias untuk menyerap ilmu baru selama ajang tersebut.
"Tahap 3 menuju Turin harusnya menjadi ujian pertama bagi sprinter," ucap De Lie. "Tahap 9 dengan medan kerikil juga menjadi peluang bagus bagi tim untuk menang."
De Lie juga mengapresiasi kemenangannya di Belgian Championship yang memberinya rasa percaya diri menjelang Tour de France. "Ada banyak emosi pada hari Minggu. Saya menyadari bahwa saya adalah juara Belgia," katanya.
Rekan setim De Lie, Van Gils (24), yang juga debut di Tour de France tahun lalu, menargetkan kemenangan tahap dan podium di peringkat klasemen.
"Akan menyenangkan jika saya bisa naik satu peringkat lebih baik dari podium di tahap ke-13 tahun lalu," kata Van Gils. "Saya suka dua tahap pertama Tour karena tidak terlalu panjang dan menanjak, itu sesuai dengan gaya balap saya."
Van Gils optimis dengan kondisinya meski absen di Belgian Championship karena sakit. "Saya yakin bisa menang. Tujuan tim adalah membawa pulang kemenangan tahap," pungkasnya.