Beranda Berita Rivalitas Memanas di SD Worx-Protime Jelang Hengkangnya Vollering

Rivalitas Memanas di SD Worx-Protime Jelang Hengkangnya Vollering

11
0

Pada etape kedua Tour de Romandie Féminin, tim SD Worx-Protime meraih kemenangan 1-2 dengan Demi Vollering mengalahkan Lotte Kopecky. Namun, persaingan antar kedua bintang tersebut makin memanas menjelang etape terakhir, di tengah rencana kepergian Vollering dari tim.

Vollering mengaku tidak yakin dengan strategi timnya pada etape ketiga, menyinggung bahwa Kopecky berada di depan dalam klasemen umum. Komentarnya memancing pertanyaan tentang dinamika tim, terutama setelah ucapan "mereka mungkin akan membela dia" yang diucapkannya. Padahal, umumnya pembalap tim yang sama akan menggunakan kata "kami" dalam situasi tersebut.

Perpecahan di dalam tim semakin jelas saat Vollering dan Kopecky bertarung sengit demi kemenangan, mengulang insiden serupa di Strade Bianche 2023. Sebelumnya, SD Worx-Protime juga dikritik karena kurang mendukung Vollering saat menjadi pemimpin klasemen umum di Vuelta Femenina dan Tour de France Femmes.

Danny Stam, direktur tim, menjelaskan bahwa tim berencana membiarkan tim lain mencoba mengalahkan mereka, namun akhirnya gagal. Kelima pembalap yang tersisa, termasuk tiga dari SD Worx-Protime, saling menyerang hingga Vollering dan Kopecky menjadi dua pembalap terdepan.

Dalam balapan ini, UCI menguji larangan komunikasi radio antara pembalap dan direktur tim. Hal ini membuat tim tidak dapat memutuskan pemenang etape dari mobil tim.

Vollering mengakui bahwa persaingan antar rekan setim menghasilkan hasil yang adil, tetapi juga menunjukkan keretakan dalam hubungan di SD Worx-Protime. Meski tidak berpotensi menjadi permusuhan, namun jelas bahwa kebersamaan mereka tidak lagi seperti dulu sebelum kepergian Vollering.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini