Jakarta – Organisasi Persepeda Internasional (UCI) angkat bicara soal perubahan tanggal ajang RideLondon Classique 2025 yang berujung pada pembatalan WorldTour (WWT) tahapan itu. Penyelenggara mengklaim perubahan itu dilakukan tanpa konsultasi.
UCI menegaskan telah berdiskusi dengan penyelenggara sejak awal tahun terkait alternatif tanggal. Pembatalan balapan adalah keputusan yang "disesalkan" UCI.
Keputusan perubahan tanggal didasarkan pada bentrok jadwal dengan seri balapan di Spanyol, Vuelta a Burgos Feminas, yang merupakan bagian dari rangkaian tiga balapan untuk meminimalisir perjalanan tim. UCI juga menegaskan bahwa tidak diperbolehkan ada ajang yang tumpang tindih dalam kalender WWT.
Perubahan tanggal RideLondon Classique ini merupakan dampak dari penjadwalan ulang Kejuaraan Nasional yang kembali ke jadwal normalnya pada akhir Juni setelah dimajukan pada 2024 untuk Olimpiade Paris. Hal ini membuat ajang-ajang dalam kalender UCI 2025 harus menyesuaikan tanggalnya.
Sebagian besar ajang WWT telah menerima perubahan tanggal, kecuali RideLondon Classique. Ajang balap ini sempat digelar pada Mei 2023 dan 2022. Sebelumnya, ajang ini merupakan balapan satu hari yang diadakan pada akhir Juli atau awal Agustus.
Meski mengakui perubahan tanggal menimbulkan dampak, UCI berpendapat bahwa keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan jadwal keseluruhan ajang bersepeda internasional dan menegakkan prinsip non-tumpang tindih dalam WWT.
