Beranda Balap Artem Shmidt: Aspirasi Tinggi untuk Memulihkan Kejayaan Ineos Grenadiers

Artem Shmidt: Aspirasi Tinggi untuk Memulihkan Kejayaan Ineos Grenadiers

22
0

Intisari

Artem Shmidt, pendatang baru berusia 20 tahun di Ineos Grenadiers, mengungkapkan harapan besarnya untuk membantu timnya bangkit dari musim terburuk yang pernah ada. Tim bertabur bintang ini mengalami tahun yang sulit, mencatat hanya 14 kemenangan pada tahun 2022, titik terendah dalam sejarah WorldTour mereka.

Pendakian Bergairah

Meskipun performa yang suram secara keseluruhan, Shmidt menarik perhatian dengan penampilannya yang mengesankan di Grand Prix Cycliste de Québec dan Montréal. Pemuda Georgia itu menunjukkan keberanian dan semangat juangnya dengan melancarkan serangan dan terlibat dalam persaingan sengit.

"Rasanya luar biasa melihat bahwa saya memiliki kemampuan untuk bersaing di level ini dan percaya diri untuk menyerang dan membuat sesuatu terjadi," ujar Shmidt. "Meskipun saya berhasil ditangkap di Québec, saya banyak belajar dari pengalaman itu dan saya pikir saya bisa memanfaatkannya di masa depan."

Ambisi untuk Masa Depan

Shmidt tidak hanya berambisi untuk meningkatkan kemampuan pribadinya tetapi juga ingin membalikkan tren negatif yang menyelimuti timnya. Dia bertekad membantu Ineos Grenadiers merebut kembali kejayaan mereka yang telah lama ditunggu-tunggu.

"Secara pribadi, saya berharap dapat terus berkembang dan mudah-mudahan dapat membantu tim ini kembali ke posisinya semula," kata Shmidt. "Apakah itu sebagai bagian dari tim dalam beberapa tahun ke depan, saya ingin memprioritaskan membantu tim semampu saya untuk kembali ke tempatnya dulu."

Pemuda Berbakat dan Visi Jangka Panjang

Ineos Grenadiers telah memperkuat skuad mereka dengan sejumlah perekrutan penting, termasuk Shmidt, Sam Watson, Axel Laurance, dan Bob Jungels. Tim ini memiliki 10 pebalap berusia 23 tahun ke bawah, beberapa talenta muda paling menjanjikan di dunia.

"Rencananya pasti seperti itu," kata Shmidt. "Kami baru saja merekrut banyak anak muda, termasuk saya sendiri, AJ August, Magnus Sheffield, dan Michael Leonard. Jadi saya berharap kami semua bisa berkembang, terus maju, dan membantu tim dengan cara terbaik yang kami bisa."

Tantangan Menghadapi Visma dan UAE

Ineos Grenadiers menghadapi persaingan ketat dari tim-tim seperti UAE Team Emirates dan Visma-Lease a Bike, yang telah mendominasi Grand Tour dalam dua tahun terakhir. Namun, Shmidt dan rekan-rekannya tidak gentar dengan tantangan ini.

"Kami siap bersaing. Kami telah merekrut banyak anak muda berbakat baru, dan kami semua ingin membuktikan diri," ujar Shmidt. "Ini bukan tugas yang mudah, tapi kami percaya bahwa kami memiliki potensi untuk kembali ke puncak."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini