Jakarta – Balapan sepeda akbar Tour de France telah resmi dimulai. Dan seperti yang diprediksi, persaingan langsung terasa begitu para pebalap mengawali etape pertama.
Tim UAE Team Emirates dan Ineos Grenadiers langsung mengontrol keunggulan di barisan depan, untuk menjaga jarak dengan kelompok breakaway. Pebalap asal Slovenia, Tadej Pogačar, yang merupakan juara bertahan, mengungkapkan optimismenya tentang balapan 21 tahap yang dinamis ini.
"Ini tidak akan membosankan. Ada banyak yang akan terjadi. Kita tidak bisa mengantisipasi bahwa hanya ada satu favorit. Ada banyak favorit di sini," kata Pogačar.
Saat balapan memasuki kilometer ke-93,5, para pebalap menghadapi tanjakan pertama yang dikategorikan, Berzano di San Pietro. Dengan panjang 2,9 km dan kemiringan rata-rata 5%, tanjakan ini tidak terlalu menjadi tantangan bagi para pebalap.
Pada titik 81 km menjelang garis finis, Alpecin-Deceuninck memimpin barisan depan untuk membantu Kaden Groves meraih poin tersisa di sprint perantara dan berpotensi meraih Maglia Ciclamino.
Memasuki 30 km terakhir, Antoine Calmejane dan Natnael Berhane Ghebreigzabhier memimpin di depan saat mereka mendekati garis finis dengan satu putaran sirkuit tersisa. Sementara itu, Daniel Oss dan Davide Pietrobon terkejar oleh barisan depan saat mereka bersiap untuk tanjakan terakhir yang dikategorikan, Colle Maddalena.
Persaingan sengit akan terus berlanjut di tahap-tahap berikutnya, dengan pebalap-pebalap ternama dunia berjuang untuk merebut maillot kuning sebagai pemenang Tour de France.
