Pembalap Irlandia Ben Healy dari EF Education-EasyPost siap menghadapi tantangan berat di etape pembuka Tour de France pada Sabtu (1/7) mendatang.
Turut serta sebagai debutan, Healy tidak gentar mengingat ia pernah menjadi pemenang etape di Giro d’Italia pada debutnya. Etape pertama, yang merupakan etape gunung sedang dari Florence ke Rimini, memiliki elevasi lebih dari 3.500 meter. Jalur balap mirip dengan Spring Classic, di mana Healy merasa nyaman berkompetisi.
Healy mengaku mengincar jersey kuning pertama dalam balapan. "Saya pasti bisa memimpikan itu," katanya. "Ini rute yang cocok untuk saya. Tapi ini Tour de France, level yang berbeda. Semua orang dalam performa terbaik. Tetapi saya rasa saya memiliki peluang jika semuanya berjalan sesuai keinginan saya."
Healy menambahkan bahwa timnya bertekad mengejar kemenangan etape. "Ada saya, Neilson Powless, Alberto Bettiol, dan Richard Carapaz. Kami berempat sangat cocok dengan medan seperti ini. Saya yakin kami bisa memberikan kejutan."
Meski sudah mendapat kepastian berpartisipasi di Tour de France beberapa bulan lalu, Healy tetap merasa gugup sebelum mendapat konfirmasi keberangkatannya. "Anda tidak pernah tahu bagaimana tim akan disusun," katanya.
"Saat mendapat kabar, saya merasa lega dan sangat bersemangat. Selama pemusatan latihan, selalu ada daftar panjang. Sayangnya, beberapa orang harus ketinggalan, jadi Anda selalu menunggu panggilan resmi."
Healy menyebut kehadiran ribuan orang pada presentasi tim pada Kamis malam menyadarkannya bahwa ia akan menjadi bagian dari sesuatu yang besar. "Anda tidak akan melihat hal seperti itu di balapan sepeda lainnya," katanya. "Saat itu baru terasa betapa besarnya Tour de France ini."
Pembalap yang pernah meraih kemenangan etape Giro d’Italia, posisi kedua Amstel-Gold Race, dan keempat Liège–Bastogne–Liège itu memiliki satu nasihat untuk dirinya sendiri sebelum memulai debutnya di Tour.
"Saya terkadang kehilangan akal dalam situasi balapan," katanya. "Saya benar-benar bersemangat saat balapan dimulai. Saya harus berusaha membaca situasi balapan dan bertanding dengan cerdas. Itu yang akan terus saya ingatkan pada diri sendiri, dan semoga saya bisa melakukannya pada Sabtu."
