Kompasiana, Jakarta – Setelah bergulirnya rumor dan spekulasi yang cukup lama, akhirnya terungkap bahwa bintang sprinter Caleb Ewan memilih Ineos Grenadiers sebagai pelabuhan barunya. Kepindahan ini mengakhiri perjalanannya bersama Jayco AlUla yang hanya bertahan satu tahun.
Ewan, yang berusia 30 tahun, dikenal sebagai salah satu sprinter terbaik di dunia. Ia telah menorehkan lima kemenangan etape di Tour de France dan merupakan sosok yang ditakuti di garis finis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, performanya terganggu oleh cedera dan inkonsistensi.
Kepindahannya ke Ineos Grenadiers disambut antusias oleh tim asal Inggris tersebut. "Caleb memiliki rekam jejak yang luar biasa," kata Dr. Scott Drawer, direktur performa Ineos Grenadiers. "Kami tahu dia memiliki ambisi besar, dan kami ingin membantunya mewujudkannya."
Bagi Ewan, bergabung dengan Ineos Grenadiers adalah kesempatan untuk kembali ke performa terbaiknya. "Saya sangat bersemangat dengan tantangan ini," ujarnya. "Saya yakin dengan bimbingan dan keahlian yang dimiliki Ineos, saya bisa menemukan kembali performa terbaik saya."
Perekrutan Ewan mendapat dukungan dari rekan setimnya di Ineos Grenadiers, Geraint Thomas. "Saya kenal baik Caleb," kata Thomas. "Dia teman yang baik, dan jika dia datang ke sini, itu akan sangat bagus. Kami jelas kekurangan sprinter, dan 40% balapan berakhir dengan sprint."
Dengan kehadiran Ewan, Ineos Grenadiers diharapkan bisa kembali bersaing dalam finis massal yang selama ini menjadi kelemahan mereka. Tim balap sepeda yang dikenal sebagai spesialis tanjakan ini kini memiliki senjata baru untuk meraih kemenangan di berbagai jenis medan.
Perjalanan Ewan bersama Ineos Grenadiers akan dimulai dengan mengikuti kamp pelatihan tim. Ineos Grenadiers memiliki staf kelas dunia yang diyakini mampu mengintegrasikan Ewan dengan cepat dan mulus.